Kepala Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dinas Pendidikan Jawa Timur Alfian Majdi mengungkapkan jumlah pendaftar jalur zonasi jenjang SMK pada hari pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021, Senin, mencapai
53.629 siswa.

"Hingga Senin pukul 15.00 WIB jumlah pendaftar mencapai 53.629 siswa. Sedangkan total kursi yang tersedia sebanyak 24.306 atau 10 persen dari PPDB Jatim," kata Alfian.

Alfian mengatakan pendaftaran PPDB jalur zonasi SMK masih dibuka hingga Selasa (25/5) dan diperkirakan jumlah pendaftar juga semakin tinggi.

"Peminat cukup banyak untuk jalur ini karena baru pertama kalinya," katanya.

Pada jalur zonasi SMK berbeda dengan zonasi SMA yang berbasis pada kabupaten/kota. Sementara jalur zonasi SMK, siswa yang berada di Jawa Timur mempunyai peluang yang sama.

"Kalau (zonasi) SMK ini, siswa di luar Surabaya, entah Banyuwangi, Ngawi atau daerah manapun bisa daftar di Surabaya. Asalkan peminatnya tidak cukup tinggi," kata Alfian. 

Ia mencontohkan seperti yang terjadi pada PPDB SMKN 12 Surabaya, dengan jarak terjauh mencapai 97.727 meter, yakni di pendaftaran jurusan Kriya Batik dan Tekstil.

Masih di sekolah yang sama, jurusan Kriya Kulit dan Imitasi juga mendapatkan pendaftar dengan jarak terjauh 11 ribu meter lebih.

"Bisa saja siswa dengan jarak terjauh ini diterima di SMKN 12 Surabaya jika terakomodasi dari kuota 10 persen dan jumlah peminat yang tidak begitu besar. Karena jurusan-jurusan ini, tidak banyak dan tidak semua SMK di Jatim punya," ujarnya.

"Bisa jadi juga peminat di sekitar sekolah kurang. Tapi, kita lihat di Pamekasan penghasil batik. Selama pendaftar tidak banyak dan jaraknya masuk dalam kuota bisa diterima," tambahnya. 

Sementara untuk jarak terdekat, tercatat pendaftar di SMKN 1 Surabaya jurusan Multimedia dengan jarak terdekat 32 meter.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021