Bupati Situbondo Karna Suswandi mengajak sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan asisten pemerintah daerah setempat mengeksplorasi sejumlah destinasi wisata bahari Merak-Baluran.
Eksplorasi tempat wisata pantai yang berada di kawasan Taman Nasional Baluran, yakni mulai wisata Pantai Sijile, Pantai Merak, Pantai, Lempuyang, Pantai Baranan, Pantai Batu Hitam dan Pantai Bama.
"Kami ingin melihat lebih dekat destinasi wisata yang ada di kawasan Merak-Baluran ini, dalam rangka persiapan menyambut kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ke Situbondo bulan Juni mendatang," kata Bung Karna, sapaan bupati, di Pantai Batu Hitam Baluran Situbondo, Minggu.
Bupati mengajak pimpinan OPD terkait kepariwisataan untuk bersama-sama melihat langsung sejumlah objek wisata pantai di kawasan Taman Nasional Baluran yang masih berada dalam satu kawasan tersebut.
"Agar nantinya saat kunjungan kerja Pak Menteri Menparekraf Sandiaga Uno ke Situbondo, agar kami bisa menjelaskan secara gamblang sejumlah destinasi wisata pantai di Merak-Baluran," tuturnya.
Bung Karna menyampaikan bahwa semua destinasi wisata di kawasan Merak-Baluran menarik dan pantainya juga masih sangat alami, sehingga dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung.
"Banyak pilihan tujuan wisata di kawasan Merak-Baluran, mulai Pantai Sijile, Pantai Batu Hitam, Pantai Lempuyang dan wisata bahari lainnya. Pasirnya juga putih dan masih sangat alami," ujarnya.
Sebelumnya, dalam acara Ngobrol Bareng Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Bupati Situbondo secara virtual, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan akan membawa program-program pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif ke Situbondo.
Terutama yang berkaitan dengan wisata bahari, karena Menparekraf melihat sepanjang pantai di Situbondo itu indah. Bahkan, Kemenparekraf juga menyiapkan total anggaran sekitar Rp60 miliar untuk sertifikasi pariwisata Situbondo, mulai sertifikasi kesehatan, keselamatan, kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Selain itu, juga ada program pengelolaan sampah plastik yang sebelumnya sudah diluncurkan oleh Kemenparekraf. Sehingga dengan dihadirkannya program pengelolaan sampah plastik, wisata bahari Situbondo mampu untuk memiliki keberlanjutan lingkungan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Eksplorasi tempat wisata pantai yang berada di kawasan Taman Nasional Baluran, yakni mulai wisata Pantai Sijile, Pantai Merak, Pantai, Lempuyang, Pantai Baranan, Pantai Batu Hitam dan Pantai Bama.
"Kami ingin melihat lebih dekat destinasi wisata yang ada di kawasan Merak-Baluran ini, dalam rangka persiapan menyambut kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno ke Situbondo bulan Juni mendatang," kata Bung Karna, sapaan bupati, di Pantai Batu Hitam Baluran Situbondo, Minggu.
Bupati mengajak pimpinan OPD terkait kepariwisataan untuk bersama-sama melihat langsung sejumlah objek wisata pantai di kawasan Taman Nasional Baluran yang masih berada dalam satu kawasan tersebut.
"Agar nantinya saat kunjungan kerja Pak Menteri Menparekraf Sandiaga Uno ke Situbondo, agar kami bisa menjelaskan secara gamblang sejumlah destinasi wisata pantai di Merak-Baluran," tuturnya.
Bung Karna menyampaikan bahwa semua destinasi wisata di kawasan Merak-Baluran menarik dan pantainya juga masih sangat alami, sehingga dapat menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung.
"Banyak pilihan tujuan wisata di kawasan Merak-Baluran, mulai Pantai Sijile, Pantai Batu Hitam, Pantai Lempuyang dan wisata bahari lainnya. Pasirnya juga putih dan masih sangat alami," ujarnya.
Sebelumnya, dalam acara Ngobrol Bareng Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Bupati Situbondo secara virtual, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan akan membawa program-program pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif ke Situbondo.
Terutama yang berkaitan dengan wisata bahari, karena Menparekraf melihat sepanjang pantai di Situbondo itu indah. Bahkan, Kemenparekraf juga menyiapkan total anggaran sekitar Rp60 miliar untuk sertifikasi pariwisata Situbondo, mulai sertifikasi kesehatan, keselamatan, kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Selain itu, juga ada program pengelolaan sampah plastik yang sebelumnya sudah diluncurkan oleh Kemenparekraf. Sehingga dengan dihadirkannya program pengelolaan sampah plastik, wisata bahari Situbondo mampu untuk memiliki keberlanjutan lingkungan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021