BPJS Ketenagakerjaan dan Bupati Jombang Mundjidah Wahab menyerahkan beasiswa pendidikan kepada putra dan putri tenaga kerja dari perusahaan PT Sumber Graha Sejahtera dan PT Pei Hai International Wiratama Indonesia di Jombang, Jawa Timur, sesuai dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh.
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Dwi Endah Aprilistiani mengemukakan sampai saat ini sudah ada 53 beasiswa pendidikan anak yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan Jombang kepada putra-putri dari tenaga kerja di Kabupaten Jombang sesuai dengan tingkat pendidikan yang sedang ditempuh.
"Kami berharap BPJS Ketenagakerjaan dapat meningkatkan kolaborasi yang solid dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang dan jajarannya sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021," katanya di Jombang, Jumat.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jombang Wahidin Rizal menambahkan anak-anak tersebut mendapatkan beasiswa karena orang tua mereka sebelum meninggal dunia merupakan peserta aktif program BPJS Ketenagakerjaan.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas manfaat beasiswa pendidikan anak yang telah diberikan.
Bupati berharap program ini memberikan manfaat bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga anak anak ahli waris ini tidak putus sekolah.
"Kami berharap agar manfaat ini dapat terus diberikan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan dan dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan supaya segera mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Bupati.
Penyerahan beasiswa itu dilakukan di ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang. Bupati Jombang Mundjidah Wahab hadir bersama Wakil Bupati Jombang Sumrambah didampingi Sekda Kabupaten Jombang Akhmad Jazuli serta dari BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis menyerahkan beasiswa pendidikan anak kepada ahli waris peserta Program Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan.
Program ini sesuai dengan Permenaker Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua dari BPJS Ketenagakerjaan.
Pada kegiatan ini, simbolis manfaat diberikan kepada putra dan putri tenaga kerja dari perusahaan PT Sumber Graha Sejahtera dan PT Pei Hai International Wiratama Indonesia di Jombang, sesuai dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh.
Simbolis manfaat beasiswa yang pertama diberikan kepada Salsa Nabilla Wachid yang merupakan putri dari almarhum Wakit Mucharom yang telah meninggal dunia saat menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Putri almarhum saat ini sedang menempuh pendidikan perguruan tinggi semester lima dan menerima manfaat beasiswa pendidikan anak sebesar Rp12 juta per tahun.
Penerima berikutnya adalah Nurul Huda Pratama dan Nurul Hidayati Pratiwi yang merupakan putra putri dari almarhumah Widiastutik. Putra putri almarhumah saat ini sedang menempuh pendidikan kelas lima sekolah dasar (SD), sehingga masing-masing menerima manfaat beasiswa pendidikan anak sebesar Rp1,5 juta per tahun.
Dan penerima simbolis terakhir, merupakan putri dari almarhum Sutri Adi yang bernama Chynthia Arfadillah. Putri almarhum sedang menempuh pendidikan kelas tiga sekolah menengah pertama (SMP) dan menerima manfaat beasiswa sebesar Rp2 juta per tahun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Dwi Endah Aprilistiani mengemukakan sampai saat ini sudah ada 53 beasiswa pendidikan anak yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan Jombang kepada putra-putri dari tenaga kerja di Kabupaten Jombang sesuai dengan tingkat pendidikan yang sedang ditempuh.
"Kami berharap BPJS Ketenagakerjaan dapat meningkatkan kolaborasi yang solid dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang dan jajarannya sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021," katanya di Jombang, Jumat.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jombang Wahidin Rizal menambahkan anak-anak tersebut mendapatkan beasiswa karena orang tua mereka sebelum meninggal dunia merupakan peserta aktif program BPJS Ketenagakerjaan.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada BPJS Ketenagakerjaan atas manfaat beasiswa pendidikan anak yang telah diberikan.
Bupati berharap program ini memberikan manfaat bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga anak anak ahli waris ini tidak putus sekolah.
"Kami berharap agar manfaat ini dapat terus diberikan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan dan dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan supaya segera mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Bupati.
Penyerahan beasiswa itu dilakukan di ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang. Bupati Jombang Mundjidah Wahab hadir bersama Wakil Bupati Jombang Sumrambah didampingi Sekda Kabupaten Jombang Akhmad Jazuli serta dari BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis menyerahkan beasiswa pendidikan anak kepada ahli waris peserta Program Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan.
Program ini sesuai dengan Permenaker Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua dari BPJS Ketenagakerjaan.
Pada kegiatan ini, simbolis manfaat diberikan kepada putra dan putri tenaga kerja dari perusahaan PT Sumber Graha Sejahtera dan PT Pei Hai International Wiratama Indonesia di Jombang, sesuai dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh.
Simbolis manfaat beasiswa yang pertama diberikan kepada Salsa Nabilla Wachid yang merupakan putri dari almarhum Wakit Mucharom yang telah meninggal dunia saat menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Putri almarhum saat ini sedang menempuh pendidikan perguruan tinggi semester lima dan menerima manfaat beasiswa pendidikan anak sebesar Rp12 juta per tahun.
Penerima berikutnya adalah Nurul Huda Pratama dan Nurul Hidayati Pratiwi yang merupakan putra putri dari almarhumah Widiastutik. Putra putri almarhumah saat ini sedang menempuh pendidikan kelas lima sekolah dasar (SD), sehingga masing-masing menerima manfaat beasiswa pendidikan anak sebesar Rp1,5 juta per tahun.
Dan penerima simbolis terakhir, merupakan putri dari almarhum Sutri Adi yang bernama Chynthia Arfadillah. Putri almarhum sedang menempuh pendidikan kelas tiga sekolah menengah pertama (SMP) dan menerima manfaat beasiswa sebesar Rp2 juta per tahun. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021