Pabrik Gula (PG) Rejo Agung Baru, Madiun, Jawa Timur, sebagai unit dari PT PG Rajawali yang merupakan anak perusahaan BUMN PT RNI (Persero) bidang agro industri tebu, menargetkan giling tebu sebanyak 640 ribu ton pada tahun 2021.
General Manager PG Rejo Agung Baru Wisnu Subroto dalam siaran pers diterima di Surabaya, Jumat, menyebutkan target itu sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021.
"Pada tahun ini berdasarkan RKAP yang telah ditetapkan target tebu digiling PG Rejo Agung Baru sebanyak 640 ribu ton, dengan target rendemen 7,70 persen. Semoga dapat tercapai dan giling berjalan lancar," sebut Wisnu.
Penetapan target itu merupakan wujud optimisme untuk meraih kinerja yang lebih baik dari tahun 2020.
Ia menjelaskan target itu naik 11 persen dibandingkan realisasi tahun 2020 sebesar 575 ribu ton tebu, karena juga disesuaikan beberapa faktor, salah satunya pandemi COVID-19 yang telah mempengaruhi kinerja di tahun 2020.
Direktur PT PG Rajawali I Rachmad Sartono mengatakan tahun 2021 merupakan tahun pembuktian untuk memperoleh kinerja yang lebih baik.
"Tahun ini harus diawali dengan semangat optimisme dan komitmen mencapai target yang telah disepakati bersama. Semoga produksi tahun ini baik secara kualitas maupun kuantitas meningkat," katanya dalam siaran pers yang sama.
Ia menambahkan PT PG Rajawali I sebagai anak perusahaan BUMN PT RNI (Persero) yang merupakan Ketua BUMN Klaster Pangan harus mampu membantu masyarakat mendapatkan gula yang berkualitas baik dengan harga terjangkau.
Secara konsolidasi dalam RKAP 2021, target angka produksi gula PT PG Rajawali I keseluruhan pada tahun 2021 sejumlah 193 ribu ton, meningkat dari tahun 2020 yang realisasinya tercatat 166 ribu ton lebih.
Sedangkan gula produksi PT PG Rajawali I dengan merek Raja Gula kemasan 50 kilogram dan 1 kilogram telah dipasarkan hampir di seluruh wilayah di Indonesia.
"Kami berharap musim giling tahun 2021 PT PG Rajawali I mampu bangkit dari kondisi yang berat di tahun 2020 dan dapat meraih kinerja yang lebih baik di tahun ini," katanya.
PG Rejo Agung Baru memulai musim giling tahun 2021 pada hari Kamis, 20 Mei, tepat pukul 10.20 WIB, dengan target produksi gula kristal putih sebanyak 50 ribu ton.
Sedangkan pembukaan giling PG Rejo Agung Baru dilakukan Direktur PT PG Rajawali I Rachmad Sartono, bersama dengan VP Production and Process PT RNI (Persero) Nanik Soelistyowati, VP Purchasing RNI Ferry Fardiansyah, SEVP Operasional Adang Sukendar Djuanda didampingi General Manager PG Rejo Agung Baru Wisnu Subroto, para Kepala Bagian PG Rejo Agung Baru beserta perwakilan petani mitra.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
General Manager PG Rejo Agung Baru Wisnu Subroto dalam siaran pers diterima di Surabaya, Jumat, menyebutkan target itu sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021.
"Pada tahun ini berdasarkan RKAP yang telah ditetapkan target tebu digiling PG Rejo Agung Baru sebanyak 640 ribu ton, dengan target rendemen 7,70 persen. Semoga dapat tercapai dan giling berjalan lancar," sebut Wisnu.
Penetapan target itu merupakan wujud optimisme untuk meraih kinerja yang lebih baik dari tahun 2020.
Ia menjelaskan target itu naik 11 persen dibandingkan realisasi tahun 2020 sebesar 575 ribu ton tebu, karena juga disesuaikan beberapa faktor, salah satunya pandemi COVID-19 yang telah mempengaruhi kinerja di tahun 2020.
Direktur PT PG Rajawali I Rachmad Sartono mengatakan tahun 2021 merupakan tahun pembuktian untuk memperoleh kinerja yang lebih baik.
"Tahun ini harus diawali dengan semangat optimisme dan komitmen mencapai target yang telah disepakati bersama. Semoga produksi tahun ini baik secara kualitas maupun kuantitas meningkat," katanya dalam siaran pers yang sama.
Ia menambahkan PT PG Rajawali I sebagai anak perusahaan BUMN PT RNI (Persero) yang merupakan Ketua BUMN Klaster Pangan harus mampu membantu masyarakat mendapatkan gula yang berkualitas baik dengan harga terjangkau.
Secara konsolidasi dalam RKAP 2021, target angka produksi gula PT PG Rajawali I keseluruhan pada tahun 2021 sejumlah 193 ribu ton, meningkat dari tahun 2020 yang realisasinya tercatat 166 ribu ton lebih.
Sedangkan gula produksi PT PG Rajawali I dengan merek Raja Gula kemasan 50 kilogram dan 1 kilogram telah dipasarkan hampir di seluruh wilayah di Indonesia.
"Kami berharap musim giling tahun 2021 PT PG Rajawali I mampu bangkit dari kondisi yang berat di tahun 2020 dan dapat meraih kinerja yang lebih baik di tahun ini," katanya.
PG Rejo Agung Baru memulai musim giling tahun 2021 pada hari Kamis, 20 Mei, tepat pukul 10.20 WIB, dengan target produksi gula kristal putih sebanyak 50 ribu ton.
Sedangkan pembukaan giling PG Rejo Agung Baru dilakukan Direktur PT PG Rajawali I Rachmad Sartono, bersama dengan VP Production and Process PT RNI (Persero) Nanik Soelistyowati, VP Purchasing RNI Ferry Fardiansyah, SEVP Operasional Adang Sukendar Djuanda didampingi General Manager PG Rejo Agung Baru Wisnu Subroto, para Kepala Bagian PG Rejo Agung Baru beserta perwakilan petani mitra.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021