Drg Hari Budino mengakui, keberadaan aplikasi Mobile JKN milik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bertujuan memberikan keistimewaan bagi seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). 

Hal tersebut lantaran mengubah layanan yang semula harus tatap muka menjadi tanpa tatap muka atau tidak perlu datang langsung ke kantor cabang.

"Aplikasi Mobile JKN ini juga memberikan banyak kemudahan bagi kami para dokter ataupun untuk fasilitas kesehatan. Aplikasi ini mendukung untuk pendaftaran peserta yang hendak berobat ke faskes dan antrean daring. Jadi sekarang peserta tidak menumpuk di ruang tunggu, sehingga sesuai dengan imbauan pemerintah untuk jaga jarak," kata Drg Hari Budiono, Dokter Praktik Perorangan (DPP) mitra kerja BPJS Kesehatan. 

DPP yang melayani praktik di One Icon Medical Care, Kabupaten Gresik ini mengakui bahwa fitur-fitur yang diberikan oleh Mobile JKN ini telah lengkap. 

Sehingga perlu terus didukung untuk pengembangannya agar penggunaanya bisa lebih meluas di kalangan masyarakat.

"Jika saya amati memang sampai saat ini mayoritas peserta yang memanfaatkan Mobile JKN adalah karyawan atau pekerja pabrik. Mereka datang untuk memeriksakan kesehatannya di sini, dan mereka begitu sampai disini bisa langsung sesuai dengan waktu antrian yang didapatkan setelah melakukan pendaftaran melalui Mobile JKN," katanya.

Ia menjelaskan, keberadaan Mobile JKN mempunyai manfaat lebih bagi pendaftaran pasien yang lokasinya cukup jauh, sehingga bisa lebih efisien dalam hal waktu. Antrean daring ini juga menjadi solusi yang sangat tepat di tengah pandemi COVID-19. 

"Peserta yang berobat kesini bukan hanya dari wilayah Gresik tapi juga dari wilayah Lamongan. Sehingga sangat terasa sekali dengan adanya antrian daring ini," katanya.

Sampai dengan Bulan April 2021, tercatat sejumlah 2.008 jiwa peserta yang terdaftar di DPP ini. Ke depannya, Hari berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang maksimal bagi peserta dan mengikuti segala perkembangan pelayanan, teknologi maupun perkembangan lainnya oleh BPJS Kesehatan.

"Saya hanya melakukan sesuai kapasitas saya, semua demi kebaikan dan kenyamanan peserta. Saya siap mendukung segala upaya pengembangan kualitas layanan oleh BPJS Kesehatan. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan,” katanya.

Sebagai informasi, selain memiliki fitur pendaftaran dan antrian daring, Mobile JKN juga memberikan fitur Pendaftaran Peserta Mandiri Baru, Ubah Data Peserta, Cek Tagihan Premi, Konsultasi Dokter, Cek Ketersediaan Tempat Tidur di FKRTL, Skrining Kesehatan, Skrining COVID-19, Pengaduan Keluhan dan lainnya. (*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021