Kepolisian Daerah Jawa Timur menerjunkan sebanyak 1.999 personel untuk mengamankan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang berlangsung hari ini.

"Jumlah personel yang dilibatkan ada 1.999 personel. Mereka difokuskan menjaga sejumlah objek vital yang ada di Kota Surabaya," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu.

Gatot menjelaskan pengamanan Hari Buruh Internasional difokuskan di sejumlah tempat seperti di Kantor Gubernur Jawa Timur, kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, Gedung Negara Grahadi dan Gedung DPRD Jatim.

Untuk estimasi massa yang hadir, Gatot mengatakan tidak banyak. Karena, perayaan May Day ini dilakukan dengan sejumlah acara virtual hingga diskusi.

"Karena dari teman-teman yang melakukan kegiatan May Day ini dilaksanakan dalam bentuk virtual, kemudian diskusi dan ada juga yang bentuknya talk show. Sedangkan untuk deklarasi itu hanya ada di Disnakertrans nanti," ujar Gatot.

Personel juga akan melakukan penyekatan di beberapa titik. Karena, saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19. Gatot tak ingin adanya aksi ini akan menambah kasus baru.

"Kemudian yang kedua, kita-kita masih melaksanakan ibadah puasa. Ada beberapa lokasi yang disekat untuk menghindari adanya kerumunan," ucap Gatot.

Di kesempatan yang sama, Gatot mengingatkan para buruh senantiasa menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan agar perayaan Hari Buruh bisa berjalan dengan baik.

"Laksanakan kegiatan ini dengan baik, menaati protokol kesehatan, kemudian selesai kegiatan bisa kembali dengan baik. Intinya itu saja," katanya.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021