Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menekankan peran penting adanya santri pondok pesantren serta pembangunan infrastruktur dalam pemulihan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bappenas Suharso saat berdialog dengan 200 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo dan mengunjungi Taman Nasional (TN) Baluran di Situbondo, Jawa Timur,  pada Minggu (18/4).

“Sinergi antara pesantren dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan dunia usaha harus diperkuat untuk pengembangan pesantren,” kata Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.



Suharso mengatakan Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo tidak hanya menjalankan fungsi pendidikan yaitu sebagai bagian dari penyelenggaraan pendidikan nasional namun juga fungsi dakwah untuk mewujudkan Islam Rahmatan lil’alamin.

Tak hanya itu Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo turut membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional dengan menjalankan fungsi pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan.

Suharso menuturkan tidak hanya penguatan sinergi antar-stakeholder untuk mengembangkan pesantren melainkan juga perluasan akses beasiswa atau bantuan pendidikan bagi para santri.



“Supaya para santri dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Kepala Bappenas itu.

Selain itu Suharso mengatakan untuk mendorong pemulihan ternyata perlu adanya dukungan pembangunan infrastruktur sejumlah destinasi wisata seperti pantai di Situbondo agar ekonomi daerah setempat bisa terus tumbuh.

Ia menyebutkan salah satu prioritas nasional pemerintah adalah pembangunan infrastruktur tujuan wisata Merak-Baluran, kemudian Pemerintah Kabupaten Situbondo juga telah mengusulkan tersedianya akses menuju beberapa objek wisata pantai yang ada di sekitar Taman Nasional Baluran.

“Di antaranya ada Pantai Merak Baluran, Pantai Sijile, Pantai Lempuyang, dan yang lainnya, masih di sekitar Kawasan,” kata  Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. (*)
 

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021