Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, melanjutkan vaksinasi COVID-19 di 17 puskesmas yang tersebar di kecamatan dan desa di daerah tersebut selama Ramadhan 1442 Hijriah.

"Mulai Rabu (14/4) kami lakukan vaksinasi untuk kedua sasaran. Tempatnya tidak lagi di PCC (Ponorogo City Center) seperti yang lalu, tetapi di puskesmas-puskesmas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogi Rahayu Kusdarini dalam siaran pers yang dilansir laman resmi Pemkab Ponorogo, ponorogo.go.id, Kamis.

Jika pada hari pertama puasa vaksinasi menyasar pendidik di desa-desa, terhitung mulai Kamis sasaran imunisasi adalah kelompok lansia.

Jumlahnya, kata dia, masing-masing sekitar 1.200 orang dan 1.800 orang. Pelaksanaannya diselenggarakan di 17 puskesmas di Ponorogo.

Dia mengatakan vaksinasi akan terus dilaksanakan sesuai ketersediaan vaksin.

“Begitu vaksin dari pusat datang maka langsung kita laksanakan vaksinasi. Terus begitu. Kiriman datang, ya vaksinasi dilaksanakan,” kata Rahayu Kusdarini.

Hingga saat ini, perkembangan vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan sudah mencapai 100 persen atau 4.981 tenaga kesehatan, sedangkan untuk pelayan publik masih 34,7 persen atau 13.745 orang, dan untuk lansia masih 1,68 persen atau 1.292 orang yang mendapatkan vaksin.

"Untuk vaksinasi COVID-19 prioritas tenaga kesehatan sudah 100 persen, pelayan publik 34,7 persen, sementara lansia masih 1,68 persen. Kita juga terus mempercepat vaksinasi kepada masyarakat karena itu salah satu ikhtiar pemerintah dalam mengatasi COVID-19," katanya.
 

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021