Bupati Karna Suswandi mengingatkan seluruh pegawai di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, agar disiplin bekerja dan meningkatkan kinerjanya.
Hal itu disampaikan Bung Karna (sapaan akrabnya) usai melakukan inspeksi mendadak ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Situbondo, Selasa, dan mendapati banyak pegawai yang tidak berada di kantor.
"Tadi saya tanya, katanya banyak pegawai yang bertugas di lapangan. Akan tetapi, harusnya ada surat izin dari pimpinan. Misalnya, staf yang bertugas di lapangan harus dapat izin dari kepala seksi. Kalau kepala seksi bertugas di lapangan, harus dapat izin dari kabid," kata Bung Karna.
Pada kesempatan itu, Bung Karna juga meminta eksistensi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan agar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, tidak hanya sebagian atau kelompok tertentu.
Mengenai lahan hijauan rumput pakan ternak seluas 2,7 hektare milik pemerintah daerah, lanjut Bung Karna, akan dievaluasi dan dikaji kembali agar bisa dimaksimalkan untuk kegiatan lainnya yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami akan evaluasi hijauan rumput yang luas lahannya 2,7 hektare tersebut. Tentu ini akan kami lakukan kajian bersama," tuturnya.
Dalam kegiatan inspeksi mendadak itu, tercatat hanya ada sekitar 30 dari 151 orang pegawai (ASN/honorer/mandiri) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Situbondo yang berada di kantor. Sedangkan pegawai sisanya dilaporkan sebagian tugas di lapangan, izin, dan sebagian besar ada kegiatan lain.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Situbondo memiliki 151 pegawai, dengan rincian 51 orang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan 100 orang lainnya berstatus tenaga honorer.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Hal itu disampaikan Bung Karna (sapaan akrabnya) usai melakukan inspeksi mendadak ke Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Situbondo, Selasa, dan mendapati banyak pegawai yang tidak berada di kantor.
"Tadi saya tanya, katanya banyak pegawai yang bertugas di lapangan. Akan tetapi, harusnya ada surat izin dari pimpinan. Misalnya, staf yang bertugas di lapangan harus dapat izin dari kepala seksi. Kalau kepala seksi bertugas di lapangan, harus dapat izin dari kabid," kata Bung Karna.
Pada kesempatan itu, Bung Karna juga meminta eksistensi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan agar bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, tidak hanya sebagian atau kelompok tertentu.
Mengenai lahan hijauan rumput pakan ternak seluas 2,7 hektare milik pemerintah daerah, lanjut Bung Karna, akan dievaluasi dan dikaji kembali agar bisa dimaksimalkan untuk kegiatan lainnya yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
"Kami akan evaluasi hijauan rumput yang luas lahannya 2,7 hektare tersebut. Tentu ini akan kami lakukan kajian bersama," tuturnya.
Dalam kegiatan inspeksi mendadak itu, tercatat hanya ada sekitar 30 dari 151 orang pegawai (ASN/honorer/mandiri) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Situbondo yang berada di kantor. Sedangkan pegawai sisanya dilaporkan sebagian tugas di lapangan, izin, dan sebagian besar ada kegiatan lain.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Situbondo memiliki 151 pegawai, dengan rincian 51 orang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan 100 orang lainnya berstatus tenaga honorer.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021