Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan koperasi batik memiliki peranan penting yang dapat meningkatkan kesejahteraan perajin batik di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Dengan adanya koperasi batik di Lumajang mampu mengakomodir kebutuhan para perajin batik dan mampu mempromosikan batik, serta meningkatkan kesejahteraan para anggotanya," katanya saat menghadiri kegiatan pertemuan rutin yang digelar Paguyuban Perajin Batik Lumajang, di Faza Batik, Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun, Minggu (28/3).
Menurutnya paguyuban itu harus membuat koperasi untuk mempermudah memperoleh bahan baku, sedangkan untuk produknya bisa terjual luas dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
"Batik Lumajang jumlah produksinya terbatas dan menggunakan teknik tulis, itu salah satu yang menjadi harga jual batik Lumajang relatif mahal, namun jumlah peminat di pasar masih tinggi," tuturnya.
Wabup yang biasa dipanggil Bunda Indah berpesan agar para perajin batik lebih memberikan variasi terhadap corak batiknya dengan tetap berpatokan pada ciri khas Batik Lumajang.
"Banyak-banyak cari refrensi agar inspirasi itu muncul, tentu itu menambah pilihan dan membuat menarik corak," katanya.
Ia berjanji juga akan membantu memberikan pendampingan melalui dinas terkait agar para perajin batik di Kabupaten Lumajang bisa meningkatkan kesejahteraan dan mengenalkan batik Lumajang ke masyarakat luas.
Kualitas batik Lumajang sudah mulai diakui berbagai kalangan pecinta batik, tidak hanya masyarakat lokal, corak batik khas Lumajang juga mulai dilirik warga asing khususnya Eropa dengan salah satu corak batik yang sudah go internasional adalah Batik Bambu Mujur.
Dengan corak batik yang menggambarkan potensi alam Desa Sumber Mujur, maka Batik Bambu Mujur telah beberapa kali diekspor ke Spanyol, Belanda dan Singapura. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Dengan adanya koperasi batik di Lumajang mampu mengakomodir kebutuhan para perajin batik dan mampu mempromosikan batik, serta meningkatkan kesejahteraan para anggotanya," katanya saat menghadiri kegiatan pertemuan rutin yang digelar Paguyuban Perajin Batik Lumajang, di Faza Batik, Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun, Minggu (28/3).
Menurutnya paguyuban itu harus membuat koperasi untuk mempermudah memperoleh bahan baku, sedangkan untuk produknya bisa terjual luas dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
"Batik Lumajang jumlah produksinya terbatas dan menggunakan teknik tulis, itu salah satu yang menjadi harga jual batik Lumajang relatif mahal, namun jumlah peminat di pasar masih tinggi," tuturnya.
Wabup yang biasa dipanggil Bunda Indah berpesan agar para perajin batik lebih memberikan variasi terhadap corak batiknya dengan tetap berpatokan pada ciri khas Batik Lumajang.
"Banyak-banyak cari refrensi agar inspirasi itu muncul, tentu itu menambah pilihan dan membuat menarik corak," katanya.
Ia berjanji juga akan membantu memberikan pendampingan melalui dinas terkait agar para perajin batik di Kabupaten Lumajang bisa meningkatkan kesejahteraan dan mengenalkan batik Lumajang ke masyarakat luas.
Kualitas batik Lumajang sudah mulai diakui berbagai kalangan pecinta batik, tidak hanya masyarakat lokal, corak batik khas Lumajang juga mulai dilirik warga asing khususnya Eropa dengan salah satu corak batik yang sudah go internasional adalah Batik Bambu Mujur.
Dengan corak batik yang menggambarkan potensi alam Desa Sumber Mujur, maka Batik Bambu Mujur telah beberapa kali diekspor ke Spanyol, Belanda dan Singapura. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021