Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengikuti secara langsung Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat.

Pembukaan dan jalannya sidang Musyawarah Nasional organisasi bupati se-Indonesia itu digelar secara hybrid dan diikuti oleh bupati seluruh Indonesia.

"Tadi perwakilan para bupati mendapat arahan langsung dari Presiden Jokowi, di antaranya soal bagaimana daerah harus mempunyai skala prioritas. Tidak semua bidang pembangunan dibagi rata, sehingga hasil pembangunan bisa optimal," kata Bupati Ipuk dalam keterangan tertulis diteriman ANTARA di Banyuwangi, Jumat.

Ia mengemukakan bahwa Presiden Jokowi juga menyampaikan pesan untuk wajib menggunakan produk lokal pada setiap kegiatan proyek pemerintah.

"Presiden Jokowi juga memberi titik tekan untuk terus memulihkan kinerja usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," tuturnya.

Kata Bupati Ipuk, arahan Presiden Jokowi tersebut telah dan akan terus diterjemahkan dalam berbagai inovasi kebijakan di Banyuwangi.

"Termasuk untuk skala prioritas, ini penting agar program pembangunan lebih berdampak, anggaran tidak dibagi rata semua dinas, tidak bagi rata, tapi berdasarkan program prioritas, money follow program. Dan di kepemimpinan kami prioritasnya adalah UMKM, pertanian, perikanan, pariwisata," katanya.

Kata Ipuk, beberapa program telah dilakukan Banyuwangi untuk mendorong pemulihan ekonomi. Pemberdayaan UMKM, bantuan pupuk untuk petani, dan mulai menggerakkan kembali pariwisata secara bertahap menjadi ikhtiar untuk pulih. "Tentu semuanya dilakukan dengan protokol kesehatan," ucapnya.

Ia juga menyatakan siap menjalankan arahan Presiden Jokowi terkait penggunaan produk lokal dalam setiap proyek atau kegiatan pemerintah.

"Itu sudah kami jalankan dan akan terus kami jalankan. Semua program dan kegiatan pemerintah daerah harus menggunakan produk lokal. Bahkan kami sudah terbitkan surat yang mengajak mulai dinas sampai BUMN dan swasta di Banyuwangi untuk menggunakan produk UMKM dan pertanian lokal dalam setiap kegiatan," ujarnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021