Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akan terus mendorong desa-desa yang masuk kategori maju segera menjadi desa mandiri dengan memanfaatkan potensi desa untuk meningkatkan pendapatan asli desa (PADes).
Untuk mempercepat pencanangan desa mandiri ini, Bupati Situbondo Karna Suswandi, berkunjung dan bertemu langsung dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar di Jakarta, Senin (22/3) guna meminta petunjuk dan dukungan pemerintah pusat.
"Kemarin saya berkunjung ke Kemendes PDTT, pertama silaturahim, dan juga sekaligus meminta petunjuk percepatan desa mandiri. Karena kami ingin secepatnya desa-desa di Situbondo menjadi desa yang mandiri," kata Bung Karna, sapaan akrabnya, di Situbondo, Selasa.
Ia menyebutkan, tercatat ada 39 desa yang sudah masuk kategori desa maju dari 132 desa di Situbondo. Dan ada 12 desa kategori maju yang siap untuk didorong menjadi desa mandiri.
"Dari 12 desa yang siap menjadi desa mandiri itu, kami akan rapatkan kembali, untuk memastikan desa-desa mana saja yang memungkinkan dan dipercepat menjadi desa mandiri," ujar Bung Karna.
Sesuai petunjuk Menteri Desa, lanjut dia, untuk mempercepat dan mendorong desa-desa menjadi mandiri, yakni desa harus melaksanakan dan menjalankan dana desa (DD) dengan baik," tuturnya.
Bung Karna mengemukakan, Pemkab Situbondo juga akan menyediakan anggaran bantuan keuangan khusus desa (BKKD) pada tahun 2022, bagi desa yang berupaya menjadi desa mandiri.
"Di sisi lain, bagi desa yang taat melaksanakan dana desa dengan baik dan lainnya, kami juga akan menyiapkan dana insentif desa atau reward bagi desa dari pemerintah daerah, sehingga bisa dipergunakan utnuk memaksimalkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desanya," katanya.
Data diperoleh, dari total 132 desa di Situbondo tercatat ada 39 desa sudah masuk kategori maju, sedangkan sisanya masih dalam kategori desa berkembang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Untuk mempercepat pencanangan desa mandiri ini, Bupati Situbondo Karna Suswandi, berkunjung dan bertemu langsung dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar di Jakarta, Senin (22/3) guna meminta petunjuk dan dukungan pemerintah pusat.
"Kemarin saya berkunjung ke Kemendes PDTT, pertama silaturahim, dan juga sekaligus meminta petunjuk percepatan desa mandiri. Karena kami ingin secepatnya desa-desa di Situbondo menjadi desa yang mandiri," kata Bung Karna, sapaan akrabnya, di Situbondo, Selasa.
Ia menyebutkan, tercatat ada 39 desa yang sudah masuk kategori desa maju dari 132 desa di Situbondo. Dan ada 12 desa kategori maju yang siap untuk didorong menjadi desa mandiri.
"Dari 12 desa yang siap menjadi desa mandiri itu, kami akan rapatkan kembali, untuk memastikan desa-desa mana saja yang memungkinkan dan dipercepat menjadi desa mandiri," ujar Bung Karna.
Sesuai petunjuk Menteri Desa, lanjut dia, untuk mempercepat dan mendorong desa-desa menjadi mandiri, yakni desa harus melaksanakan dan menjalankan dana desa (DD) dengan baik," tuturnya.
Bung Karna mengemukakan, Pemkab Situbondo juga akan menyediakan anggaran bantuan keuangan khusus desa (BKKD) pada tahun 2022, bagi desa yang berupaya menjadi desa mandiri.
"Di sisi lain, bagi desa yang taat melaksanakan dana desa dengan baik dan lainnya, kami juga akan menyiapkan dana insentif desa atau reward bagi desa dari pemerintah daerah, sehingga bisa dipergunakan utnuk memaksimalkan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desanya," katanya.
Data diperoleh, dari total 132 desa di Situbondo tercatat ada 39 desa sudah masuk kategori maju, sedangkan sisanya masih dalam kategori desa berkembang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021