Seorang jurnalis televisi mendapat perlakuan kasar dari dua orang pengawal khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat meliput kunjungan kerja menteri di lokasi budi daya udang vaname di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, Jawa Timur, Selasa.

Andi Nurckholis, jurnalis dari JTV didorong dan dihardik oleh dua orang pengawal Menteri Kelautan dan Perikanan ketika mengambil gambar Menteri Sakti Wahyu Trenggono yang tiba di lokasi budi daya udang vaname itu.

"Semula saya ambil gambar bersama teman-teman yang lainnya saat menteri tiba. Tidak lama kemudian saya diminta untuk mundur, tapi karena di belakang saya juga masih ada orang lain, saya sampaikan kepada pengawal itu agar orang-orang yang di belakang saya disuruh mundur. Tapi, saya malah langsung didorong dan dibentak," kata Andi.

Menyikapi tindakan kasar pengawal Menteri Kelautan dan Perikanan itu, Andi Nurckholis melaporkan insiden tersebut kepada pengurus Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Tapal Kuda, untuk selanjutnya diteruskan ke pengurus IJTI Pusat.

"Saya sudah melaporkan ke IJTI Tapal Kuda mengenai kronologi kejadian berikut foto dan video juga kami kirim," katanya.
 
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono masuk ke mobil saat sejumlah wartawan mengonfirmasi sikap arogansi pengawalnya saat kunjungan kerja ke Situbondo, Selasa (16/3/2021). (ANTARA/Novi H)

Tindakan arogan pengawal Menteri Sakti Trenggono itu bermula saat sejumlah wartawan yang bertugas di wilayah Situbondo mengambil gambar video/foto dari sisi samping kiri-kanan ketika Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo Nono Hartanto memaparkan budi daya udang vaname.

Namun, tidak lama kemudian, seorang pengawal menteri itu meminta sejumlah wartawan di sisi kanan (utara) agar mundur, lalu terjadilah sikap arogan pengawal menteri dengan mendorong dan menghardik jurnalis televisi tersebut.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono enggan berkomentar saat sejumlah wartawan berusaha mengklarifikasi sikap arogan yang dilakukan oleh pengawalnya. Bahkan, tanpa menghiraukan para awak media, Menteri Sakti bergegas masuk ke mobil.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021