Pencalonan Presidium Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Timur diusulkan lewat proses pendaftaran pada Musyawarah Wilayah (Muswil) KAHMI Jatim yang digelar pada 28-30 Mei 2021.
"Pendaftaran itu baik melalui pendaftatan dari majelis daerah (MD), maupun yang bersangkutan mendaftar. Kemudian dilakukan fit and proper test agar mengetahui komitmen calon presidium kedepan," kata salah satu pengurus MW KAHMI Jatim Yunianto Wahyudi yang akrab disapa Cak Masteng, di Surabaya, Selasa.
Hal sama juga dikatakan pengurus lainnya, Lutfil Hakim , yang sepakat jika ada proses pencalonan presidium menggunakan pendaftaran. Maka dari itu, majelis daerah mengeluarkan surat rekomendasi kepada calon presidium kepada tim seleksi yang nantinya dibentuk.
"Bisa saja surat rekomendasi calon presidium tersebut berjumlah 7, 14 orang atau lebih yang diusulkan oleh majelis daerah," kata Pak Item panggilan akrab Lutfil Hakim ini.
Sementara itu, Ketua SC Muswil V KAHMI Jawa Timur Sugiharto mengatakan Muswil V KAHMI Jatim yang rencananya akan dilaksanakan Mei mendatang merupakan momentum penting bagi alumni HMI untuk melakukan konsolidasi organisasi.
Menurut Ketua Umum Badko HMI Jawa Timur 2004-2006 ini, Muswil KAHMI Jatim harus mampu melahirkan ide, konsep, atau gagasan intelektual yang bisa diberikan kepada bangsa. Era pandemi ini diharapkan Muswil KAHMI Jatim juga bisa melahirkan sumbangsih pemikiran cerdas kader-kader HMI.
Totok, sapaan akrab Sugiharto berpesan, Muswil KAHMI MW Jatim ini adalah event yang sangat baik dalam merumuskan agenda-agenda penting ke depan. Oleh karena itu, dia berharap pada semua lini pelaksanaannya wajib mengikuti prosedur protokol kesehatan yang sangat disiplin dan ketat.
"Perlu disampaikan juga bahwa harapan saya muswil kali ini berlangsung tepat waktu dan lebih berkualitas, agar mampu memberi multiplier effect yang baik," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Pendaftaran itu baik melalui pendaftatan dari majelis daerah (MD), maupun yang bersangkutan mendaftar. Kemudian dilakukan fit and proper test agar mengetahui komitmen calon presidium kedepan," kata salah satu pengurus MW KAHMI Jatim Yunianto Wahyudi yang akrab disapa Cak Masteng, di Surabaya, Selasa.
Hal sama juga dikatakan pengurus lainnya, Lutfil Hakim , yang sepakat jika ada proses pencalonan presidium menggunakan pendaftaran. Maka dari itu, majelis daerah mengeluarkan surat rekomendasi kepada calon presidium kepada tim seleksi yang nantinya dibentuk.
"Bisa saja surat rekomendasi calon presidium tersebut berjumlah 7, 14 orang atau lebih yang diusulkan oleh majelis daerah," kata Pak Item panggilan akrab Lutfil Hakim ini.
Sementara itu, Ketua SC Muswil V KAHMI Jawa Timur Sugiharto mengatakan Muswil V KAHMI Jatim yang rencananya akan dilaksanakan Mei mendatang merupakan momentum penting bagi alumni HMI untuk melakukan konsolidasi organisasi.
Menurut Ketua Umum Badko HMI Jawa Timur 2004-2006 ini, Muswil KAHMI Jatim harus mampu melahirkan ide, konsep, atau gagasan intelektual yang bisa diberikan kepada bangsa. Era pandemi ini diharapkan Muswil KAHMI Jatim juga bisa melahirkan sumbangsih pemikiran cerdas kader-kader HMI.
Totok, sapaan akrab Sugiharto berpesan, Muswil KAHMI MW Jatim ini adalah event yang sangat baik dalam merumuskan agenda-agenda penting ke depan. Oleh karena itu, dia berharap pada semua lini pelaksanaannya wajib mengikuti prosedur protokol kesehatan yang sangat disiplin dan ketat.
"Perlu disampaikan juga bahwa harapan saya muswil kali ini berlangsung tepat waktu dan lebih berkualitas, agar mampu memberi multiplier effect yang baik," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021