Seorang warga Sumenep, Jawa Timur, yang dilaporkan hilang setelah terseret arus sungai saat memancing di Sungai Desa Lenteng, Minggu (14/3), akhirnya pada Senin ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban ditemukan tadi sore sekitar pukul 17.10 WIB di bawah jembatan, tepatnya di Desa Pore, sekitar satu kilometer dari lokasi hilangnya korban dalam keadaan telah meninggal dunia," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep Abd Rahman Riadi per telepon, Senin malam.

Korban yang bernama Habullah (50), warga Desa Lenteng, Kecamatan Lenteng, Sumenep, itu sebelumnya dilaporkan hilang oleh kedua istrinya, Juma'inah dan Umamah, ke Mapolres Sumenep.

Kedua istri terlapor, datang ke Mapolres Sumenep, Minggu (14/3) pagi, menyampaikan suaminya hilang saat memancing. Mereka menduga korban hilang karena terseret arus sungai yang deras. Hasbullah diketahui hilang oleh kedua istrinya itu, sekitar pukul 01.00 WIB.

Kala itu, ia pamit untuk memancing ikan di dam Jepun di sungai Desa Lenteng, Kecamatan Lenteng.

Awalnya, terlapor berangkat memancing sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (13/3) dan pada pukul 21.00 WIB kembali ke rumahnya membawa ikan hasil memancing. Setelah itu, Hasbullah berangkat lagi. Namun hingga tengah malam tidak kembali ke rumahnya.

Pada sekitar pukul 24.30 WIB, kedua istrinya mencari Hasbullah ke tempat biasa ia memancing, namun yang bersangkutan tidak ada di tempat.

Saat itu juga, istri terlapor Juma'inah dan Umamah langsung mengabarkan kepada tetangganya dan melaporkan hilangnya Hasbullah itu ke aparat desa setempat. Warga langsung melakukan pencarian di sekitar Dam Jepun di Sungai Desa Lenteng itu, namun tidak menemukan apa-apa.

Pada Minggu (14/3) pagi, kedua istri Hasbullah melaporkan hilangnya suaminya itu Mapolsek Lenteng dan dilanjutkan ke Mapolres Sumenep dan polisi langsung melakukan pencarian bersama tim BPBD dibantu oleh TNI.

Namun, pada pencarian hari pertama, petugas hanya menemukan topi terlapor tersangkut di pohon bambu yang tumbuh di pinggir sungai.

Pada Senin (15/3), pencarian dilanjutkan dengan menelusuri sepanjang Sungai Lenteng dan sekitar Dan Jepun, tempat Hasbullah memancang, namun tidak membuahkan hasil.

"Pada pukul 16.00 WIB, tim menghentikan pencarian, namun sekitar pukul 17.10 WIB ada warga yang melaporkan menemukan mayat mengambang di bawah jembatan, setelah kami telusuri memang warga yang sedang kami cari," kata Riadi.

Saat ini, kata Rahman, korban telah dibawa ke rumahnya di Desa Lenteng dan telah dimakankan di pemakaman umum desa setempat.

Terkait dengan kejadian ini,  ia mengimbau warga berhati-hati apabila hendak memancing di sungai.

"Sebab, berdasarkan prakiraan, cuaca buruk masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan," katanya.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021