Universitas Jember (Unej) menggandeng alumnusnya untuk mendorong mahasiswa menjadi wirausahawan muda seiring dengan era Kampus Merdeka-Merdeka Belajar, sehingga mahasiswa memperoleh kebebasan untuk melaksanakan magang, riset dan proyek ilmiah lainnya di luar kampus.
Unej resmi menjajaki kerja sama dengan pengelola Kusuma Agrowisata, Batu, yang dirintis oleh alumnus Fakultas Pertanian Unej Edy Antoro dengan penandatanganan naskah kesepahaman (Memorandum of Understanding) yang dilaksanakan oleh Rektor Unej Iwan Taruna dengan Direktur Utama Kusuma Agrowisata Edy Antoro di ruang kerja Rektor Unej, Senin.
"Kami ingin mahasiswa yang magang nantinya tidak sekedar menggugurkan kewajiban saja, tapi benar-benar terjun mendalami dunia kerja," kata Rektor Unej Iwan Taruna di kampus setempat.
Menurutnya, adanya kemudahan magang, riset dan proyek ilmiah lainnya di luar kampus dalam Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar bertujuan membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata agar siap bekerja.
"Kami sengaja mengandeng alumnus karena mereka memiliki kepedulian lebih kepada almamater, sehingga harapannya bisa membimbing juniornya dengan lebih intens," tuturnya.
Sementara Direktur Utama Kusuma Agrowisata Edy Antoro menceritakan pengalamannya membina mahasiswa yang magang di tempat usahanya juga dibimbing untuk merintis usaha sendiri.
"Di Kusuma Agrowisata, peserta magang tidak hanya mendapatkan ilmu mengenai pertanian, wisata, bisnis atau mengelola SDM saja, tapi juga kami bimbing mulai merintis usaha sendiri," ucap alumnus Unej yang mulai kuliah tahun 1980 itu.
Ia mengaku sering berbicara dengan mahasiswa di awal masa magang dan banyak diantara mereka yang punya banyak potensi, namun belum tahu bagaimana menata diri dan belum punya strategi memasuki dunia kerja.
"Kerja sama dengan Kusuma Agrowisata juga diharapkan memunculkan gairah berwirausaha di kalangan mahasiswa karena dengan mengikuti program magang, diharapkan memunculkan ide dan kreatifitas mahasiswa," katanya.
Pengusaha asal Jember itu mengatakan wirausaha tidak bisa dipelajari di dalam kelas saja, tapi harus mau belajar dan terjun langsung di lapangan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Unej resmi menjajaki kerja sama dengan pengelola Kusuma Agrowisata, Batu, yang dirintis oleh alumnus Fakultas Pertanian Unej Edy Antoro dengan penandatanganan naskah kesepahaman (Memorandum of Understanding) yang dilaksanakan oleh Rektor Unej Iwan Taruna dengan Direktur Utama Kusuma Agrowisata Edy Antoro di ruang kerja Rektor Unej, Senin.
"Kami ingin mahasiswa yang magang nantinya tidak sekedar menggugurkan kewajiban saja, tapi benar-benar terjun mendalami dunia kerja," kata Rektor Unej Iwan Taruna di kampus setempat.
Menurutnya, adanya kemudahan magang, riset dan proyek ilmiah lainnya di luar kampus dalam Program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar bertujuan membekali mahasiswa dengan pengalaman nyata agar siap bekerja.
"Kami sengaja mengandeng alumnus karena mereka memiliki kepedulian lebih kepada almamater, sehingga harapannya bisa membimbing juniornya dengan lebih intens," tuturnya.
Sementara Direktur Utama Kusuma Agrowisata Edy Antoro menceritakan pengalamannya membina mahasiswa yang magang di tempat usahanya juga dibimbing untuk merintis usaha sendiri.
"Di Kusuma Agrowisata, peserta magang tidak hanya mendapatkan ilmu mengenai pertanian, wisata, bisnis atau mengelola SDM saja, tapi juga kami bimbing mulai merintis usaha sendiri," ucap alumnus Unej yang mulai kuliah tahun 1980 itu.
Ia mengaku sering berbicara dengan mahasiswa di awal masa magang dan banyak diantara mereka yang punya banyak potensi, namun belum tahu bagaimana menata diri dan belum punya strategi memasuki dunia kerja.
"Kerja sama dengan Kusuma Agrowisata juga diharapkan memunculkan gairah berwirausaha di kalangan mahasiswa karena dengan mengikuti program magang, diharapkan memunculkan ide dan kreatifitas mahasiswa," katanya.
Pengusaha asal Jember itu mengatakan wirausaha tidak bisa dipelajari di dalam kelas saja, tapi harus mau belajar dan terjun langsung di lapangan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021