Pemerintah Kabupaten Lamongan memprioritaskan para kiai dan imam atau takmir masjid/mushala untuk menerima vaksin sebagai persiapan menghadapi Ramadhan 1442 H/2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan Taufik Hidayat di Lamongan, Jumat, mengatakan saat ini ada 287 orang kiai dan takmir masjid yang telah menerima vaksin, dan menyusul secara bertahap di beberapa tempat.
"Vaksin hari ini merupakan tahap awal untuk Kecamatan Lamongan sebanyak 287 kiai dan takmir masjid, sedangkan untuk yang berada di wilayah selain kecamatan kota akan menerima di wilayahnya masing-masing," tuturnya.
Ia mencatat total terdapat 9.791 takmir masjid/imam yang menjadi sasaran penerima vaksin, sedangkan vaksinasi dilakukan secara bertahap .
"Sesuai petunjuk bupati, agar ibadah Ramadhan bertambah aman, nyaman, dan sehat perlu dilakukan vaksin ini kepada para takmir masjid. Dari total 9.791 imam masjid/mushalla se-Lamongan, akan dilakukan secara bertahap sesuai alokasi vaksin yang tersedia," tutur Taufik dalam keterangan persnya.
Walaupun saat ini vaksinasi baru diberikan kepada penerima prioritas, ia optimistis bahwa semua masyarakat Kabupaten Lamongan akan menerima vaksin.
“Untuk nakes sudah, pelayan publik hampir selesai, saat ini bergerak secara pararel memeratakan vaksin. Saya optimistis nantinya seluruh masyarakat Lamongan akan mendapatkan jatah vaksin," katanya.
Taufik berharap, seluruh takmir masjid yang hadir agar selalu mengingatkan kepada jamaahnya agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat beribadah.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengakui pentingnya pemberian vaksinasi kepada para kiai dan imam masjid/mushalla, sebab selain meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan virus corona juga memberi rasa aman dan nyaman saat menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan.
"Sebentar lagi kita akan memasuki Ramadhan, pentingnya para takmir, mubaligh yang akan mengimami shalat untuk di vaksin sehingga Ramadhan besok ini, kita bisa tarawih bisa shalat Idhul Fitri dengan aman, nyaman dan sehat," tutur mantan Sekda Lamongan ini.
Ia mengatakan saat ini Kabupaten Lamongan masih berada pada zona kuning, dan diharapkan pada Ramadhan segera berada pada zona hijau agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan khusyuk .
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan Taufik Hidayat di Lamongan, Jumat, mengatakan saat ini ada 287 orang kiai dan takmir masjid yang telah menerima vaksin, dan menyusul secara bertahap di beberapa tempat.
"Vaksin hari ini merupakan tahap awal untuk Kecamatan Lamongan sebanyak 287 kiai dan takmir masjid, sedangkan untuk yang berada di wilayah selain kecamatan kota akan menerima di wilayahnya masing-masing," tuturnya.
Ia mencatat total terdapat 9.791 takmir masjid/imam yang menjadi sasaran penerima vaksin, sedangkan vaksinasi dilakukan secara bertahap .
"Sesuai petunjuk bupati, agar ibadah Ramadhan bertambah aman, nyaman, dan sehat perlu dilakukan vaksin ini kepada para takmir masjid. Dari total 9.791 imam masjid/mushalla se-Lamongan, akan dilakukan secara bertahap sesuai alokasi vaksin yang tersedia," tutur Taufik dalam keterangan persnya.
Walaupun saat ini vaksinasi baru diberikan kepada penerima prioritas, ia optimistis bahwa semua masyarakat Kabupaten Lamongan akan menerima vaksin.
“Untuk nakes sudah, pelayan publik hampir selesai, saat ini bergerak secara pararel memeratakan vaksin. Saya optimistis nantinya seluruh masyarakat Lamongan akan mendapatkan jatah vaksin," katanya.
Taufik berharap, seluruh takmir masjid yang hadir agar selalu mengingatkan kepada jamaahnya agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat beribadah.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengakui pentingnya pemberian vaksinasi kepada para kiai dan imam masjid/mushalla, sebab selain meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan virus corona juga memberi rasa aman dan nyaman saat menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan.
"Sebentar lagi kita akan memasuki Ramadhan, pentingnya para takmir, mubaligh yang akan mengimami shalat untuk di vaksin sehingga Ramadhan besok ini, kita bisa tarawih bisa shalat Idhul Fitri dengan aman, nyaman dan sehat," tutur mantan Sekda Lamongan ini.
Ia mengatakan saat ini Kabupaten Lamongan masih berada pada zona kuning, dan diharapkan pada Ramadhan segera berada pada zona hijau agar masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan khusyuk .
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021