Manager Humas PT KAI (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko menyatakan sekitar 45 persen atau sebanyak 983 dari total 2.120 orang pekerja di Daop setempat telah mendapatkan vaksin COVID-19 sebagai upaya mencegah penularan virus Corona.

"Hingga hari ini, Kamis (4/3), sebanyak 983 pekerja dari total 2.120 persen pekerja Daop 7 Madiun telah mendapatkan vaksinasi tahap kedua. Pelaksanaan vaksinasi itu mengikuti jadwal dari Satgas COVID-19 pemerintah kabupaten atau kota dimana pekerja tersebut bertugas," ujar Ixfan Hendriwintoko di Madiun, Kamis.

Menurut ia, pelaksanaan vaksinasi di kalangan pekerja PT KAI merupakan wujud dukungan terhadap program pemerintah dalam memerangi COVID-19 di Indonesia.

Dipilihnya para pekerja KAI sebagai penerima vaksin tahap kedua, karena pekerja perusahaan tersebut dinilai sebagai salah satu pelayan masyarakat yang dalam tugasnya harus bersinggungan dengan banyak orang sehingga rawan terpapar COVID-19.

Para pekerja tersebut mengikuti jadwal vaksinasi di daerah dimana mereka bertugas, di antaranya di Kota Madiun, Kabupaten Magetan, Ngawi, Nganjuk, Jombang, Tulungagung, Kota dan Kabupaten Kediri, serta Kota dan Kabupaten Blitar.

"Dengan telah divaksinasinya para pekerja KAI Daop 7 Madiun, kami berharap hal itu mampu meningkatkan kepercayaan para pelanggan yang akan menggunakan kereta api. Terlebih KAI juga menyediakan fasilitas rapid test antigen dan tes GeNose C19 di stasiun untuk mendeteksi COVID-19," katanya.

Hal tersebut menunjukkan bahwa KAI berkomitmen tinggi untuk menghadirkan layanan transpotasi yang aman, nyaman, selamat, dan tetap sehat di masa pandemi.

Meski telah mendapatkan vaksin COVID-19, pihaknya meminta para pekerja PT KAI di Daop 7 Madiun untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama bertugas. Sehingga penyebaran COVID-19 dapat ditekan.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021