Pendiri Bintana Research and Literacy Shelter (BRLS) Bondowoso Bintana Alin Hilwah menyatakan lembaganya siap membantu sekolah di semua tingkatan untuk membina para siswa menggeluti dunia literasi, termasuk untuk belrjar mengenai penelitian.

"BRLS siap untuk menjadi wadah semua orang yang akan membumikan literasi dan penelitian, terlebih siswa-siswi yang sudah tergabung di pegiat literasi sekolah," katanya pada bincang literasi dengan para guru dan siswa SMP Negeri 2 Maesan, Bondowoso, Jawa Timur, Senin.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya siap untuk manjdi wadah bagi semua orang yang akan membumikan literasi dan penelitian. 

Bincang literasi kali ini, terlaksana atas bekerja sama antara pegiat literasi di SMP Negeri 2 Maesan dan pegiat literasi Bintana Research and Literacy Shelter. 

Kegiatan bincang literasi itu dihadiri oleh Kepala SMP Negeri 2 Maesan Elok Riskiyah, SAg, MPd, pembina literasi SMP Negeri 2 Maesan Imam Syafi'i, para guru, staf TU dan sejumlah siswa Mazda yang meminati dunia literasi. 

"Kondisi pandemi membuat tidak semua bisa mengikuti secara langsung kegiatan ini. Karena tetap mengikuti anjuran pemerintah terkait pandemi, semua yang tergabung di acara bincang literasi ini tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni menggunakan masker," kata aktivis muda NU Bondowoso ini.

Pada kesempatan itu, katanya, BLRS Bondowoso menandatangani surat perjanjian kerja sama SMP Negeri 2 Maesan, yang antara lain mengenai kegiatan festival literasi dan kegiatan lainnya, seperti membaca rutin siswa-siswi di perpustakaan mini yang dimiliki oleh BRLS.

"Kami siap mendampingi adik-adik siswa SMP Negeri 2 Maesan ini untuk kegiatan literasi baca tulis," kata Bintana Alin.

Pewarta: Masuki M. Astro

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021