Kapolres Situbondo AKBP Ach Imam Rifai mengemukakan bahwa telah melakukan komunikasi dengan Bupati Karna Suswandi mengenai rencana untuk melaporkan pemberian hadiah burung jenis perkutut dari seorang pengusaha seharga Rp100 juta kepada KPK.

"Tadi kami sudah komunikasi dengan Pak Bupati, dan beliau akan mengambil proses pelaporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait boleh tidaknya hadiah itu (burung perkutut seharga Rp100 juta) diterima," kata Kapolres Imam Rifai di Situbondo, Sabtu.

Karena, lanjut dia, proses pelaporan ke Komisi Pemberantasan Korupsi itu, nantinya dilakukan assesment dan kemudian diputuskan oleh pihak KPK. "Apakah nantinya diberikan kepada penerima (bupati), ataukah kalau memang ada indikasi (gratifikasi) kemungkinan disita oleh negara," ucapnya.

Sementara itu, praktisi hukum asal Situbondo, Narwiyoto mengatakan, pemberian burung perkutut seharga Rp100 juta dari seorang pengusaha itu masuk dalam kategori gratifikasi.

"Sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pasal 12 huruf a dan b, Pasal 12B ayat (1) huruf a dan b, dan pasal 12C ayat (1, 2, 3 dan 4)," katanya.

Ia menyebutkan, gratifikasi lebih dari Rp10 juta bisa dilaporkan ke KPK dalam tempo 30 hari ke depan. Sementara hadiah burung perkutut piaraan yang diterima Bupati Karna Suswandi, harganya disebut mencapai sekitar Rp100 juta.

"Gratifikasi adalah pemberian barang dan jasa kepada pegawai negeri atau yang menerima gaji dari negara (penyelenggara negara) termasuk bupati," ujar mantan anggota DPRD Situbondo itu.

Narwiyoto menilai, pemberi hadiah burung perkutut (pengusaha) bisa jadi tidak tahu atau tidak menyadari bahwa tindakannya melawan hukum.

"Karena adat ketimuran masih sangat kental di Situbondo, dengan memberi hadiah sebagai ungkapan suka cita. Ketika ada teman yang berhasil, kita akan memberikan hadiah sebagai ungkapan rasa senang dan bangga, tapi juga perlu diingat Pak Karna Suswandi sejak kemarin sudah dilantik sebagai pejabat (bupati)," tuturnya.

Sebelumnya, Bupati Situbondo Karna Suswandi menerima hadiah seekor burung perkutut seharga sekitar Rp100 juta dari salah seorang pengusaha setempat di sela acara penyambutan dan doa bersama di Pendopo Kabupaten Situbondo, Sabtu.

"Saya segera sampaikan dan melaporkan pemberian hadiah burung ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Jika harus diserahkan ke negara, ya secepatnya dikembalikan, kalau bisa hari ini juga," kata Bupati Karna Suswandi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, Syaifullah mengatakan bahwa pemberian hadiah burung Rp100 juta di sela acara penyambutan dan doa bersama, tidak masuk dalam rangkaian (rundown) acara atau diselipkan.

"Ini aspirasi dari masyarakat ya (hadiah burung dari pengusaha), karena kalau saya tolak nanti sakit hati. Tapi Pak Bupati sesuai prosedur langsung melaporkan ke Kapolres Situbondo dan Inspektorat, dan akan dikembalikan atau diserahkan ke KPK," ucapnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021