Inspektur Kodam (Irdam) V Brawijaya Brigjen TNI Arie Subekti menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berjalan sesuai dengan protap dari Presiden Jokowi Widodo dan terbukti bisa menurunkan jumlah penularan COVID-19.

"Saya dari Kodam V/Brawijaya ditugaskan untuk melaksanakan pengawasan dan pengecekan terhadap PPKM berskala mikro di daerah," ujar Brigjen Arie Subekti dalam keterangan tertulis diterima ANTARA, Kamis.

Ia mengemukakan, kegiatan PPKM skala mikro di Banyuwangi tidak hanya dikawal ketat petugas gabungan, namun juga masyarakat turut andil dalam kegiatan pencegahan penularan virus corona.

Keberhasilan penerapan PPKM berskala mikro di Banyuwangi ini, katanya, membuat Jawa Timur tidak lagi masuk lima besar penyebaran COVID-19 di Indonesia. "Sebelumnya Jatim masuk penyebaran lima besar penyebaran COVID-19. Alhamdullilah saat ini dengan PPKM skala mikro, sangat efektif menekan penyebaran COVID-19, dan Jatim sekarang sudah tidak masuk lima besar," tuturnya.

Pihaknya meminta sistem keroyokan dalam antisipasi COVID-19 hingga di tingkat RT dan RW terus dilakukan, Sehingga laju penularan bisa ditekan semaksimal mungkin. "Kita harus bekerja sama antara TNI, Polri, Pemda dan masyarakat. Karena musuh kita tidak kelihatan. Kita jangan kecewa sarana kita tidak terpakai berarti kita berhasil menekan penyebaran virus COVID-19. Virus COVID-19 ini mendunia, jadi kita harus bersama-sama bekerja mengatasinya," kata Brigjen Arie Subekti.

Sementara itu, Dandim 0825/ Banyuwangi, Letnan Kolonel Inf Yuli Eko Purwanto mengatakan, terdapat 217 posko PPKM skala mikro dibangun bersama dengan masyarakat secara swadaya.

Dalam kerjanya, lanjut dia, selain menjaga keluar masuk masyarakat, juga dilakukan patroli dan razia protokol kesehatan. Tak hanya itu, kegiatan penelusuran hingga evakuasi penderita COVID-19 juga dilakukan. "Di Banyuwangi ada 217 posko PPKM yang aktif, saya harap TNI-Polri, Babinsa Bhabinkamtibmas, pemda, kades, kadus dan warga semuanya harus bisa mendukung pelaksanaan tugas ini yang menjadi atensi program pemerintah supaya bisa menurunkan klaster penyebaran COVID-19," ujarnya.

Sedangkan  Plh Bupati Banyuwangi, Mujiono menyampaikan terima kasih kepada Kodam V Brawijaya, yang telah melakukan peninjauan langsung PPKM skala di Banyuwangi. Menurutnya, selain kegiatan pembatasan di tingkat terkecil, pihaknya saat ini terus melakukan vaksinasi COVID-19. "Vaksin tahap dua ini dan meluas sasarannya, secara bertahap bisa melandaikan kurva penyebaran virus corona di daerah. Tentu ini akan menjadi semangat bagi kami semua untuk bangkit dari pandemi COVID-19," tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021