Ketika seseorang mengalami sakit tentunya menginginkan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah dan cepat. Salah satunya adalah Imam Basori, seorang pegawai bank swasta di Kabupaten Gresik.
Sebagai kepala keluarga tentunya ia harus memiliki jaminan kesehatan bagi keluarganya. Dan ia menjatuhkan hati kepada program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk menjadi jaminan saat ia dan keluarganya sakit.
"Saya bersyukur bisa menjadi peserta JKN-KIS. Dari sekian banyak asuransi kesehatan yang ada di luar sana, JKN-KIS ini yang memberikan pelayanan tanpa batas. Selain itu pelayanannya tidak berbelit-belit," tuturnya.
Pria yang beberapa kali merasakan manfaat JKN-KIS ini mengaku puas atas pelayanan kesehatan yang diterima saat dirinya mendapat keluhan nyeri pada lambungnya.
Ia juga mengatakan tidak ada kesulitan dalam proses administrasi saat berada di fasilitas kesehatan.
"Saya pernah beberapa waktu lalu nyeri lambung, setelah periksa ke klinik saya dinyatakan harus dirujuk ke RSUD. Alhamdulillah saya dapat penanganan yang memuaskan. Semua proses administrasinya juga mudah dan tentunya tanpa biaya. Bahkan di rumah sakit tempat saya dirawat itu lebih suka melayani peserta JKN-KIS karena pelayanan yang justru lebih mudah administrasinya dibanding dengan asuransi lain," katanya.
Imam telah terdaftar menjadi peserta yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sejak tahun 2019, sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).
Selain merasakan manfaat untuk dirinya, ia juga mengisahkan saat sang istri dan buah hati terbantu oleh JKN-KIS.
"Anak saya dari anak pertama sampai anak ketiga lahir semua dibantu oleh JKN-KIS ini. Mulai saat dalam kandungan, istri saya kan harus rutin kontrol. Semuanya aman pakai JKN-KIS. Selama rawat inap setelah melahirkan juga kami semua dapat pelayanan yang bagus, responsif petugas-petugas di rumah sakit nya juga sangat baik," kata Imam, mengisahkan.
Ke depannya, Imam berharap, layanan BPJS Kesehatan yang sudah bagus ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Jangkauannya semakin diperluas, sehingga semakin banyak juga masyarakat yang bisa merasakan manfaat JKN-KIS ini. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Sebagai kepala keluarga tentunya ia harus memiliki jaminan kesehatan bagi keluarganya. Dan ia menjatuhkan hati kepada program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk menjadi jaminan saat ia dan keluarganya sakit.
"Saya bersyukur bisa menjadi peserta JKN-KIS. Dari sekian banyak asuransi kesehatan yang ada di luar sana, JKN-KIS ini yang memberikan pelayanan tanpa batas. Selain itu pelayanannya tidak berbelit-belit," tuturnya.
Pria yang beberapa kali merasakan manfaat JKN-KIS ini mengaku puas atas pelayanan kesehatan yang diterima saat dirinya mendapat keluhan nyeri pada lambungnya.
Ia juga mengatakan tidak ada kesulitan dalam proses administrasi saat berada di fasilitas kesehatan.
"Saya pernah beberapa waktu lalu nyeri lambung, setelah periksa ke klinik saya dinyatakan harus dirujuk ke RSUD. Alhamdulillah saya dapat penanganan yang memuaskan. Semua proses administrasinya juga mudah dan tentunya tanpa biaya. Bahkan di rumah sakit tempat saya dirawat itu lebih suka melayani peserta JKN-KIS karena pelayanan yang justru lebih mudah administrasinya dibanding dengan asuransi lain," katanya.
Imam telah terdaftar menjadi peserta yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sejak tahun 2019, sebagai peserta segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).
Selain merasakan manfaat untuk dirinya, ia juga mengisahkan saat sang istri dan buah hati terbantu oleh JKN-KIS.
"Anak saya dari anak pertama sampai anak ketiga lahir semua dibantu oleh JKN-KIS ini. Mulai saat dalam kandungan, istri saya kan harus rutin kontrol. Semuanya aman pakai JKN-KIS. Selama rawat inap setelah melahirkan juga kami semua dapat pelayanan yang bagus, responsif petugas-petugas di rumah sakit nya juga sangat baik," kata Imam, mengisahkan.
Ke depannya, Imam berharap, layanan BPJS Kesehatan yang sudah bagus ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Jangkauannya semakin diperluas, sehingga semakin banyak juga masyarakat yang bisa merasakan manfaat JKN-KIS ini. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021