Petugas gabungan pada Selasa berhasil mengevakuasi tiga orang warga yang menjadi korban musibah tanah longsor di Dusun Selopuro, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
“Tiga korban dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Juru Bicara Tim Rescue SAR Surabaya Farid Kurniadi yang ditemui di lokasi kejadian.
Baca juga: Petugas lanjutkan pencarian korban tanah longsor di Ngetos Nganjuk
Ia menjelaskan pada pukul 10.00 WIB, dua orang korban yang belum diketahui identitas lengkapnya tersebut masing-masing berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.
”Yang dewasa perempuan, satu lagi laki-laki masih anak-anak,” ucapnya.
Baca juga: SAR evakuasi 26 korban tertimbun longsor di Nganjuk
Lalu, satu jam kemudian petugas kembali menemukan jenazah, namun belum diketahui identitas dan jenis kelaminnya. Seluruh jenazah ditemukan di Sektor A pencarian yang posisi ketiganya tidak berjauhan sehingga bisa dievakuasi dalam satu waktu.
“Bahkan, lokasinya juga tidak jauh dari lima jenazah yang kami temukan kemarin,” kata Farid.
Baca juga: Kisah ibu hamil dan si kembar selamat dari sapuan longsor di Nganjuk
Sebelumnya, bencana longsor yang dipicu hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi pada Minggu (14/2) yang terjadi sekitar pukul 15.00 sampai 19.00 WIB, mengakibatkan tebing longsor di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Nganjuk, pada pukul 18.00 WIB.
Total 29 korban berhasil dievakuasi, yang rinciannya 12 orang meninggal dunia dan 17 orang lainnya mengalami luka-luka.
Petugas memperkirakan masih ada tujuh orang yang hilang dan hingga kini masih dalam pencarian.
Pantauan di lokasi bencana hingga Selasa siang, cuaca cerah berawan, dan petugas masih terus melakukan proses evakuasi menggunakan dua unit eskavator.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021