Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan, Jatim, Minggu, menggerakkan tim gabungan ke Kecamatan Pademawu dan Tlanakan, lokasi terdampak angin kencang, Sabtu (13/2) malam, untuk penanganan bencana yang mengakibatkan kerusakan sedikitnya 80 bangunan milik warga.

"Ke-80 bangunan rusak akibat angin kencang yang disertai hujan deras pada Sabtu (13/2) malam itu tersebut di sembilan desa," kata Supervisor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Pamekasan Budi Cahyono dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Pamekasan, Minggu malam.

Kerusakan terbanyak di Kecamatan Pademawu, yakni di Desa Jarin 40 bangunan, di Desa Tanjung (20), Padelegan (10), Pademawu Timur (2), Desa Majungan (1), Pegagan (3), Baddrurih (1), dan Murtajih (1), sedangkan di Kecamatan Tlanakan kerusakan akibat angin kencang yang disertai hujan deras menimpa dua bangunan milik warga Desa Larangan Tokol.

Ia menyebut enam tim diterjunkan ke lokasi bencana guna membantu mengevakuasi bangunan milik warga, masing-masing tim Pusdalops BPBD Pamekasan, Tim Reaksi Cepat (TRC), Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB), Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), Kodim 0826/Pamekasan, dan Polres Pamekasan.

Sebanyak 80 bangunan yang rusak di dua kecamatan yang tersebar di 6 desa itu, meliputi rumah, dapur dan kandang ayam dengan jenis kerusakan ringan, sedang, dan berat.

"Ada yang tertimpa pohon roboh, ada yang atapnya rusak dihempas angin, bahkan ada yang rata dengan tanah," kata Budi.

Ppihaknya juga menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada korban melalui sumbangan dari pengusaha yang tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana.

"Kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB, Sabtu (13/2) dan hingga malam ini sebagian sudah selesai, terutama yang hanya mengalami kerusakan ringan dan sedang," katanya.

Khusus bangunan yang rusak parah, menurut Budi, masih perlu pengerjaan lanjutan.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, sedangkan kerugian materiil akibat musibah tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021