Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, mengumumkan dua orang pasien positif COVID-19 meninggal dunia sehingga jumlah total warga yang wafat akibat terpapar virus corona jenis baru tersebut per 12 Februari 2021 mencapai 80 orang.

"Kedua pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia ini berasal dari Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Proppo," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Pamekasan Arif Rachmansyah dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada ANTARA di Pamekasan, Jumat malam.

Ia menjelaskan bahwa pemakanan terhadap kedua jenazah itu dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan penanganan jenazah COVID-19.

Selain mengumumkan adanya pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, Pemkab Pamekasan juga mengumumkan tambahan kasus baru positif COVID-19, yakni pasien berinisial S (64), asal Kecamatan Pamekasan.

Dengan adanya tambahan ini, maka hingga 12 Februari 2021, total jumlah warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.056 orang.

Perinciannya, sebanyak 917 orang telah dinyatakan sembuh, 59 orang diisolasi, dan sebanyak 80 orang lainnya meninggal dunia.

Warga Pamekasan yang terdata suspect COVID-19 sebanyak 1.185 orang, dengan perincian, 21 orang dalam pengawasan, 1.077 orang selesai pengawasan dan sebanyak 87 orang lainnya meninggal dunia.

Sementara itu, total jumlah warga Pamekasan yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan yang suspect COVID-19 sebanyak 167 orang.

Arif Rachmansyah menjelaskan upaya menekan penyebaran virus corona di Kabupaten Pamekasan kini terus digencarkan melalui berbagai cara.

Selain dengan melakukan pendekatan persuasif, juga cara memberikan sanksi tegas kepada pelanggara disiplin protokol kesehatan.

"Upaya penyebarluasan informasi juga mulai kita lakukan, baik melalui media sosial, dan kelompok informasi masyarakat," katanya.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021