Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Herlin Ferliana memastikan wartawan akan masuk menjadi penerima vaksin tahap kedua karena merupakan pemberi layanan publik. 

"Wartawan akan masuk pemberian vaksin tahap kedua bersama polisi, TNI, guru, pengemudi ojek daring dan kelompok lain pemberi layanan publik," kata Herlin di Surabaya, Selasa.

Herlin mengemukakan saat ini pihaknya sedang proses pendataan wartawan dan akan dilakukan vaksinasi pada pekan ketiga di bulan Februari 2021. 

"Pendataan kami lakukan melalui organisasi profesi wartawan. Sehingga kami akan mendapatkan data valid wartawan yang siap diberikan vaksin," ujarnya.

Sebelumnya Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh menyatakan awak media mempunyai risiko terpapar COVID-19 saat melakukan tugasnya meliput di lapangan dan bertemu dengan banyak orang. 

Karena itu pihaknya mengupayakan wartawan masuk tahap kedua untuk divaksin COVID-19 setelah tenaga kesehatan.

"Saya sudah bertemu dengan Menteri Kesehatan dan mengupayakan agar kalangan wartawan dan keluarganya mendapat prioritas vaksin," ujarnya.

Dia berharap vaksinasi tersebut dapat memberikan perlindungan bagi wartawan saat bertugas.

Selain mengupayakan mendapat prioritas mendapatkan vaksin COVID-19, mantan Menteri Pendidikan ini juga mendorong agar wartawan kembali mendapat bantuan sosial dari pemerintah melalui perpanjangan program ubah laku yang sebelumnya telah berjalan. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021