Kepolisian Daerah Jawa Timur menyiapkan penambahan sebanyak 3.500 Kampung Tangguh Semeru di daerah kabupaten/kota, khususnya yang berstatus zona merah.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta saat meninjau Kampung Tangguh Semeru di Jalan Maspati Surabaya, Rabu mengatakan kampung tangguh tersebut diharapkan dapat terbentuk dalam dua pekan ke depan.
Video oleh Hanif Nashrullah
"Kampung Tangguh Semeru yang telah dirintis di wilayah Jatim sejak sekitar delapan bulan terakhir, terbilang efektif menjadi ujung tombak penanganan COVID-19, karena memberdayakan masyarakat dari lingkungan lingkup terkecil tempat tinggalnya, yaitu kampung," kata Irjen Nico.
Polda Jatim akan bersinergi bersama Kodam V/Brawijaya, Pemprov Jatim dan didukung kabupaten/kota agar jumlah Kampung Tangguh Semeru dapat ditambah.
"Dengan adanya penambahan jumlah kampung tangguh, harapannya bisa mengurangi angka positif COVID-19 di Jatim," katanya.
Pada kesempatan itu, Irjen Nico bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto mengajak warga agar turut menyukseskan program vaksinasi COVID-19, serta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Kami memberi motivasi kepada warga untuk tetap memerangi COVID-19 bersama-sama. Apapun kegiatan warga, kami akan mendukung sepenuhnya, namun masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran COVID-19 dapat dihentikan," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta saat meninjau Kampung Tangguh Semeru di Jalan Maspati Surabaya, Rabu mengatakan kampung tangguh tersebut diharapkan dapat terbentuk dalam dua pekan ke depan.
Video oleh Hanif Nashrullah
"Kampung Tangguh Semeru yang telah dirintis di wilayah Jatim sejak sekitar delapan bulan terakhir, terbilang efektif menjadi ujung tombak penanganan COVID-19, karena memberdayakan masyarakat dari lingkungan lingkup terkecil tempat tinggalnya, yaitu kampung," kata Irjen Nico.
Polda Jatim akan bersinergi bersama Kodam V/Brawijaya, Pemprov Jatim dan didukung kabupaten/kota agar jumlah Kampung Tangguh Semeru dapat ditambah.
"Dengan adanya penambahan jumlah kampung tangguh, harapannya bisa mengurangi angka positif COVID-19 di Jatim," katanya.
Pada kesempatan itu, Irjen Nico bersama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto mengajak warga agar turut menyukseskan program vaksinasi COVID-19, serta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Kami memberi motivasi kepada warga untuk tetap memerangi COVID-19 bersama-sama. Apapun kegiatan warga, kami akan mendukung sepenuhnya, namun masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran COVID-19 dapat dihentikan," ujarnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021