Banjir bandang dan longsor di sekitar Kali Pahit Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, pada Senin (1/2) petang kemarin tidak sampai berdampak pada permukiman warga.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Bondowoso Kukuh Triatmoko mengatakan, banjir dan longsor yang menyebabkan akses menuju Taman Wisata Alam Kawah Ijen tertutup material longsor itu, saat ini telah ditangani petugas BPBD dan Forpimka Ijen.
"Banjir yang terjadi kemarin di Sungai Kali Pahit, tidak sampai berdampak pada rumah-rumah warga, namun ada beberapa kandang ternak di sekitar bantaran sungai yang rusak akibat banjir tersebut," katanya, saat dihubungi di Bondowoso, Selasa.
Menurut Kukuh, petugas BPBD bersama TNI/Polri dan petugas kecamatan setempat saat ini tengah berada di lokasi mengevakuasi material longsor yang menutup akses menuju Kawah Ijen.
Ia mengemukakan, sebelum terjadi bencana alam banjir dan longsor di Kecamatan Ijen, pada Senin (1/2) sore, di wilayah itu diguyur hujan deras, hingga menyebabkan banjir dan longsor.
"Untuk longsor di kawasan Kali Pahit yang merupakan akses ke Kawah Ijen terjadi di beberapa titik, tapi longsor yang terparah hanya satu titik yang ada di sekitar Jembatan Kali Pahit," tuturnya.
Kukuh menambahkan, akses menuju wisata Kawah Ijen diperkirakan akan kembali normal dalam dua jam ke depan, karena petuga sudah mengevakuasi material longsor dan dibantu menggunakan alat berat.
"Kami perkirakan satu atau dua jam sudah bisa dilalui akses ke Kawah Ijen. Sementara terkait dengan kendaraan yang kemarin diinformasikan terjebak longsor, itu hanya ada tiga kendaraan, dan sudah bisa putar balik kemarin," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Bondowoso Kukuh Triatmoko mengatakan, banjir dan longsor yang menyebabkan akses menuju Taman Wisata Alam Kawah Ijen tertutup material longsor itu, saat ini telah ditangani petugas BPBD dan Forpimka Ijen.
"Banjir yang terjadi kemarin di Sungai Kali Pahit, tidak sampai berdampak pada rumah-rumah warga, namun ada beberapa kandang ternak di sekitar bantaran sungai yang rusak akibat banjir tersebut," katanya, saat dihubungi di Bondowoso, Selasa.
Menurut Kukuh, petugas BPBD bersama TNI/Polri dan petugas kecamatan setempat saat ini tengah berada di lokasi mengevakuasi material longsor yang menutup akses menuju Kawah Ijen.
Ia mengemukakan, sebelum terjadi bencana alam banjir dan longsor di Kecamatan Ijen, pada Senin (1/2) sore, di wilayah itu diguyur hujan deras, hingga menyebabkan banjir dan longsor.
"Untuk longsor di kawasan Kali Pahit yang merupakan akses ke Kawah Ijen terjadi di beberapa titik, tapi longsor yang terparah hanya satu titik yang ada di sekitar Jembatan Kali Pahit," tuturnya.
Kukuh menambahkan, akses menuju wisata Kawah Ijen diperkirakan akan kembali normal dalam dua jam ke depan, karena petuga sudah mengevakuasi material longsor dan dibantu menggunakan alat berat.
"Kami perkirakan satu atau dua jam sudah bisa dilalui akses ke Kawah Ijen. Sementara terkait dengan kendaraan yang kemarin diinformasikan terjebak longsor, itu hanya ada tiga kendaraan, dan sudah bisa putar balik kemarin," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021