Puluhan anggota Kepolisian Resor (Polres) Jember penyintas COVID-19 mendonorkan plasma darahnya setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Kantor Palang Merah Indonesia Jember untuk memenuhi ketersediaan plasma konvalesen yang selalu habis di kabupaten setempat.
"Kami menggelar kegiatan aksi peduli sosial kemanusiaan untuk mengatasi persoalan keterbatasan stok plasma darah konvalesen guna membantu penyembuhan pasien yang saat ini terpapar COVID-19," kata Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin di Jember, Jumat.
Sebanyak 78 anggota Polres Jember yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 melakukan registrasi dan menjalani pemeriksaan darah secara ketat di UDD PMI Jember sebelum mendonorkan plasma darahnya di RSD dr Soebandi Jember.
Kapolres yang juga penyintas COVID-19 itu juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi sebagai pendonor darah plasma karena kegiatan donor darah di masa pandemi aman dilakukan karena menerapkan protokol kesehatan.
"Kami mendorong penyintas dari anggota Polri membantu penyembuhan pasien yang terkonfirmasi COVID-19 dengan mendonorkan plasma darahnya," tuturnya.
Sementara Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki mengapresiasi langkah Kapolres Arif Rachman beserta jajarannya untuk membantu menjaga ketersediaan darah plasma konvalesen yang sangat terbatas tersebut.
"Permintaan plasma konvalesen sangat tinggi baik dari Kabupaten Jember maupun dari luar daerah, sehingga kami mengimbau para penyintas untuk menjadi pendonor plasma darah guna membantu terapi pasien positif COVID-19," katanya.
Unit Donor Darah PMI Kabupaten Jember telah melayani sebanyak 69 kantong plasma konvalesen dengan rincian golongan darah O sebanyak 27 kantong, golongan darah A sebanyak 24 kantong, golongan darah B sebanyak 11 kantong dan golongan darah AB sebanyak 9 kantong.
Hingga Kamis (28/1), jumlah antrean yang membutuhkan plasma konvalesen sebanyak 43 pasien yakni golongan darah A sebanyak 11 pasien, B sebanyak 9 pasien, O sebanyak 16 pasien dan AB sebanyak 17 pasien, sedangkan stok plasma konvalesen tersedia 15 kantong yang semuanya telah dipesan sebelumnya oleh pasien. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Kami menggelar kegiatan aksi peduli sosial kemanusiaan untuk mengatasi persoalan keterbatasan stok plasma darah konvalesen guna membantu penyembuhan pasien yang saat ini terpapar COVID-19," kata Kapolres Jember AKBP Arif Rachman Arifin di Jember, Jumat.
Sebanyak 78 anggota Polres Jember yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 melakukan registrasi dan menjalani pemeriksaan darah secara ketat di UDD PMI Jember sebelum mendonorkan plasma darahnya di RSD dr Soebandi Jember.
Kapolres yang juga penyintas COVID-19 itu juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi sebagai pendonor darah plasma karena kegiatan donor darah di masa pandemi aman dilakukan karena menerapkan protokol kesehatan.
"Kami mendorong penyintas dari anggota Polri membantu penyembuhan pasien yang terkonfirmasi COVID-19 dengan mendonorkan plasma darahnya," tuturnya.
Sementara Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki mengapresiasi langkah Kapolres Arif Rachman beserta jajarannya untuk membantu menjaga ketersediaan darah plasma konvalesen yang sangat terbatas tersebut.
"Permintaan plasma konvalesen sangat tinggi baik dari Kabupaten Jember maupun dari luar daerah, sehingga kami mengimbau para penyintas untuk menjadi pendonor plasma darah guna membantu terapi pasien positif COVID-19," katanya.
Unit Donor Darah PMI Kabupaten Jember telah melayani sebanyak 69 kantong plasma konvalesen dengan rincian golongan darah O sebanyak 27 kantong, golongan darah A sebanyak 24 kantong, golongan darah B sebanyak 11 kantong dan golongan darah AB sebanyak 9 kantong.
Hingga Kamis (28/1), jumlah antrean yang membutuhkan plasma konvalesen sebanyak 43 pasien yakni golongan darah A sebanyak 11 pasien, B sebanyak 9 pasien, O sebanyak 16 pasien dan AB sebanyak 17 pasien, sedangkan stok plasma konvalesen tersedia 15 kantong yang semuanya telah dipesan sebelumnya oleh pasien. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021