Patroli Jalan Raya Tol Polda Jawa Timur menutup akses Tol Surabaya-Gempol untuk kendaraan golongan III atau truk besar karena lokasi longsor di jalur A Km 06+200 berstatus rawan dan juga masih terjadi hujan.
"Oleh sebab itu, penutupan jalan diberlakukan oleh Satuan PJR Polda Jatim," kata Kepala Unit PJR Tol Jatim 2 Iptu Roni Faslah di Surabaya, Kamis.
Untuk kendaraan golongan I atau mobil kecil dan sejenisnya, akses tol tetap dibuka dengan pembatasan-pembatasan. Sedangkan kendaraan golongan II atau truk sedang (2 gandar) aksesnya dialihkan karena kondisi masih belum aman.
"Bila sudah dinyatakan aman, baru akan kami buka, sebab saat ini ruas jalan yang mengalami longsor sedang dalam perbaikan," katanya.
Roni mengatakan saat ini di lokasi badan jalan yang longsor, beberapa tim ahli sedang melakukan perbaikan dan belum dipastikan kapan rampung untuk membuka kembali lajur tersebut.
"Sebab, dari tim ahli masih melakukan perbaikan. Kalau memungkinkan, ya kami buka. Tapi, saat ini kami menunggu dari tim ITS," katanya.
Ia berharap perbaikan bisa segera selesai agar aktivitas normal kembali, sebab jalur itu sangat vital untuk lalu-lintas dari Surabaya menuju ke Sidoarjo, Pasuruan, dan Malang, serta daerah lain yang searah.
Saat ini di lokasi badan jalan yang longsor sedang dilakukan pemadatan tanah di lereng, kemudian disusul pemasangan geobag di kaki timbunan dan pembuatan DPT dari batu kapur, demikian Roni Faslah.
Seiring penutupan akses tol tersebut, truk-truk besar seperti kontainer dan dump truk untuk sementara diperbolehkan melewati sejumlah jalan di dalam Kota Surabaya hingga menimbulkan kemacetan pada beberapa titik lokasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Oleh sebab itu, penutupan jalan diberlakukan oleh Satuan PJR Polda Jatim," kata Kepala Unit PJR Tol Jatim 2 Iptu Roni Faslah di Surabaya, Kamis.
Untuk kendaraan golongan I atau mobil kecil dan sejenisnya, akses tol tetap dibuka dengan pembatasan-pembatasan. Sedangkan kendaraan golongan II atau truk sedang (2 gandar) aksesnya dialihkan karena kondisi masih belum aman.
"Bila sudah dinyatakan aman, baru akan kami buka, sebab saat ini ruas jalan yang mengalami longsor sedang dalam perbaikan," katanya.
Roni mengatakan saat ini di lokasi badan jalan yang longsor, beberapa tim ahli sedang melakukan perbaikan dan belum dipastikan kapan rampung untuk membuka kembali lajur tersebut.
"Sebab, dari tim ahli masih melakukan perbaikan. Kalau memungkinkan, ya kami buka. Tapi, saat ini kami menunggu dari tim ITS," katanya.
Ia berharap perbaikan bisa segera selesai agar aktivitas normal kembali, sebab jalur itu sangat vital untuk lalu-lintas dari Surabaya menuju ke Sidoarjo, Pasuruan, dan Malang, serta daerah lain yang searah.
Saat ini di lokasi badan jalan yang longsor sedang dilakukan pemadatan tanah di lereng, kemudian disusul pemasangan geobag di kaki timbunan dan pembuatan DPT dari batu kapur, demikian Roni Faslah.
Seiring penutupan akses tol tersebut, truk-truk besar seperti kontainer dan dump truk untuk sementara diperbolehkan melewati sejumlah jalan di dalam Kota Surabaya hingga menimbulkan kemacetan pada beberapa titik lokasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021