Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak seluruh tenaga kesehatan untuk terus bekerja dengan penuh semangat di masa pandemi COVID-19 yang kasus positifnya belum melandai.
"Masa pandemi ini tentunya membuat kerja bapak/ibu lebih berat dan sulit daripada hari biasanya. Untuk itu, Pemkab Banyuwangi berterima kasih atas kerja keras bapak/ibu dokter, perawat dan semua petugas yang terlibat baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam penanganan pandemi COVID-19 ini," katanya saat bertemu dengan perwakilan tenaga kesehatan di Banyuwangi, Rabu.
Azwar Anas menyampaikan bahwa jasa tenaga kesehatan yang berikan tersebut tidak hanya berarti bagi para pasien dan keluarga, tapi juga bernilai pahala yang besar di hadapan Allah SWT.
Menurut dia, vaksinasi COVID-19 di Banyuwangi bakal dimulai pada hari ini dengan sasaran pertama adalah tenaga kesehatan. Oleh karena itu, Bupati Anas mengajak semua tenaga kesehatan terus bersemangat dalam menjalankan pelayanan.
"Kita berdoa dan yakin, vaksinasi ini akan lancar dan sukses, pada saatnya nanti hingga setahun ke depan akan terbentuk kekebalan komunal ketika 70-80 persen populasi sudah divaksin," tuturnya.
Di masa pandemi, katanya, rumah sakit daerah menghadapi tantangan yang cukup berat. Selain merawat pasien COVID-19 dengan semua koridor prosedurnya, juga harus melayani pasien umum dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Tentunya tenaga kesehatan memiliki risiko tinggi terhadap paparan virus. Rumah sakit harus memastikan tenaga kesehatan yang terlibat mendapatkan perlindungan yang maksimal, baik secara fisik maupun asupan dari dalam tubuhnya," katanya.
Terkait pengelolaan rumah sakit, lanjut dia, juga meminta agar kapasitas leadership tenaga kesehatan tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Mulai pucuk pimpinan tertinggi, maupun semua pimpinan bidang dan yang berada di bawahnya. Meskipun di tengah situasi yang sulit, RS tetap bisa memberikan pelayanan yang maksimal bagi warga.
"Tentunya manajemen petugas mulai dari front office hingga back office tetap mampu memberikan pelayanan yang prima. Keramahan pelayanan tetap dikedepankan agar setiap warga yang datang ke RS merasakan pelayanan yang ramah dan bersahabat," ujarnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Masa pandemi ini tentunya membuat kerja bapak/ibu lebih berat dan sulit daripada hari biasanya. Untuk itu, Pemkab Banyuwangi berterima kasih atas kerja keras bapak/ibu dokter, perawat dan semua petugas yang terlibat baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam penanganan pandemi COVID-19 ini," katanya saat bertemu dengan perwakilan tenaga kesehatan di Banyuwangi, Rabu.
Azwar Anas menyampaikan bahwa jasa tenaga kesehatan yang berikan tersebut tidak hanya berarti bagi para pasien dan keluarga, tapi juga bernilai pahala yang besar di hadapan Allah SWT.
Menurut dia, vaksinasi COVID-19 di Banyuwangi bakal dimulai pada hari ini dengan sasaran pertama adalah tenaga kesehatan. Oleh karena itu, Bupati Anas mengajak semua tenaga kesehatan terus bersemangat dalam menjalankan pelayanan.
"Kita berdoa dan yakin, vaksinasi ini akan lancar dan sukses, pada saatnya nanti hingga setahun ke depan akan terbentuk kekebalan komunal ketika 70-80 persen populasi sudah divaksin," tuturnya.
Di masa pandemi, katanya, rumah sakit daerah menghadapi tantangan yang cukup berat. Selain merawat pasien COVID-19 dengan semua koridor prosedurnya, juga harus melayani pasien umum dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Tentunya tenaga kesehatan memiliki risiko tinggi terhadap paparan virus. Rumah sakit harus memastikan tenaga kesehatan yang terlibat mendapatkan perlindungan yang maksimal, baik secara fisik maupun asupan dari dalam tubuhnya," katanya.
Terkait pengelolaan rumah sakit, lanjut dia, juga meminta agar kapasitas leadership tenaga kesehatan tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan. Mulai pucuk pimpinan tertinggi, maupun semua pimpinan bidang dan yang berada di bawahnya. Meskipun di tengah situasi yang sulit, RS tetap bisa memberikan pelayanan yang maksimal bagi warga.
"Tentunya manajemen petugas mulai dari front office hingga back office tetap mampu memberikan pelayanan yang prima. Keramahan pelayanan tetap dikedepankan agar setiap warga yang datang ke RS merasakan pelayanan yang ramah dan bersahabat," ujarnya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021