Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, membagikan paket bahan pokok kepada warga yang menjalani isolasi mandiri maupun bagi keluarga yang diisolasi di rumah sakit karena terpapar COVID-19.

"Hari ini kami membagikan bantuan bahan pokok untuk warga yang sedang lockdown di sembilan lokasi kelurahan," kata Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut di Kediri, Selasa.

Pihaknya mengungkapkan Pemkot Kediri telah menyiapkan kurang lebih 1.800 paket yang masuk dalam program jaring pengaman sosial COVID-19. Alokasi itu untuk Januari-Februari 2021 yang diberikan bagi warga yang terpapar maupun keluarganya.

Sejumlah paket bantuan sudah didistribusikan di awal Januari 2021. Pada Minggu (3/1) paket bahan pokok dibagikan untuk warga yang isolasi COVID-19 di enam kelurahan yang meliputi Banjaran, Betet, Tosaren, Pojok, Mrican, dan Ngadirejo dengan total 40 paket.

Kemudian, pada Selasa (12/1) bantuan bahan pokok kembali disalurkan untuk sembilan kelurahan yang terdapat warga yang sedang melakukan isolasi.

Kesembilan kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Balowerti empat paket, Ketami empat paket, Jamsaren dua paket, Campurejo dua paket, Dermo delapan paket, Bangsal 10 paket, Lirboyo dua paket, Mrican 12 paket, dan Balowerti sebanyak dua paket.

"Jadi total ada 46 paket bahan pokok yang kami bagikan," ucap dia.

Triyono menegaskan pemberian bantuan paket bahan pokok itu berisi beras, telur, kecap, sarden dan minyak goreng. Bantuan diberikan bukan hanya kepada warga yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah, melainkan juga yang isolasi di rumah sakit. Keluarga di rumah juga akan diberikan bantuan paket bahan pokok.

"Meskipun dirawat di rumah sakit, keluarga yang di rumah kan juga tetap harus isolasi, jadi mereka dapat bantuan bahan pokok juga," ujar dia.

Untuk data warga yang melakukan isolasi tersebut, Triyono mengatakan didapatkan dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kediri. Satu per satu warga diteliti dan yang belum mendapatkan bantuan diberikan oleh petugas. Untuk petugas juga langsung datang ke lokasi memberikan bantuan.

"Selain dari data persebaran COVID-19 terbaru, kami juga mendapatkan data dari kelurahan hasil laporan dari RT/RW setempat," kata dia.

Terkait dengan prosedur pengajuan bantuan, Triyono mengatakan sama seperti sebelumnya. Pemohon diminta untuk menyertakan surat keterangan COVID-19, baik dari rumah sakit maupun puskesmas, dalam surat permohonan yang dikirimkan. Selanjutnya, bantuan akan diberikan oleh petugas.

Di Kota Kediri, data COVID-19 per Senin (11/1) mencapai 812 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah itu, 39 orang masih dirawat, lima orang dipantau, 694 orang sudah sembuh, dan 74 orang telah meninggal dunia.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021