Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mempersiapkan kegiatan sosialisasi pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK - SBMPTN) ke sekolah-sekolah.
Direktur Pendidikan ITS Dr Eng Siti Machmudah ST MEng di Surabaya, Rabu mengatakan pihaknya berencana melakukan sosialisasi secara daring kepada guru bimbingan konseling (BK) dan siswa sekolah menengah atas (SMA) atau yang sederajat dalam waktu dekat ini.
"Melalui sosialisasi ini, harapannya agar guru maupun siswa semakin paham tentang cara pendaftaran dan pemilihan prodi (program studi)," tutur dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini.
Machmudah menjelaskan sistem seleksi masuk PTN tahun ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Terdapat tiga jalur yang dibuka, yakni SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri.
Namun yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya sistem seleksi masuk PTN tahun ini tidak hanya untuk program studi sarjana (S1), tetapi juga untuk program studi sarjana terapan (D4).
Selain melakukan sosialisasi daring, lanjut Machmudah, ITS juga akan mempersiapkan ruangan untuk pelaksanaan tes UTBK yang menjadi penilaian untuk jalur SBMPTN.
"Untuk UTBK ini, gelombang I akan dilaksanakan pada tanggal 12-18 April 2021 dan gelombang II akan dilaksanakan pada tanggal 26 April-2 Mei 2021," katanya.
Terkait materi UTBK, dia menyebutkan bahwa materi tes UTBK nantinya akan sama seperti tahun 2019.
"Bedanya dengan tahun 2020 lalu yang cuma ada TPS (tes potensi skolastik), tahun ini akan ada TPS dan TKA (tes kompetensi akademik) serta ada pilihan saintek, soshum, dan campuran," ujarnya.
Machmudah berharap agar proses seleksi masuk PTN tahun ini yang masih berada di tengah pandemi COVID-19 bisa berjalan dengan lancar hingga selesai.
Ia pun berpesan untuk para siswa maupun guru BK agar tetap mengikuti perkembangan pengumuman di portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
Direktur Pendidikan ITS Dr Eng Siti Machmudah ST MEng di Surabaya, Rabu mengatakan pihaknya berencana melakukan sosialisasi secara daring kepada guru bimbingan konseling (BK) dan siswa sekolah menengah atas (SMA) atau yang sederajat dalam waktu dekat ini.
"Melalui sosialisasi ini, harapannya agar guru maupun siswa semakin paham tentang cara pendaftaran dan pemilihan prodi (program studi)," tutur dosen Departemen Teknik Kimia ITS ini.
Machmudah menjelaskan sistem seleksi masuk PTN tahun ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Terdapat tiga jalur yang dibuka, yakni SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri.
Namun yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya sistem seleksi masuk PTN tahun ini tidak hanya untuk program studi sarjana (S1), tetapi juga untuk program studi sarjana terapan (D4).
Selain melakukan sosialisasi daring, lanjut Machmudah, ITS juga akan mempersiapkan ruangan untuk pelaksanaan tes UTBK yang menjadi penilaian untuk jalur SBMPTN.
"Untuk UTBK ini, gelombang I akan dilaksanakan pada tanggal 12-18 April 2021 dan gelombang II akan dilaksanakan pada tanggal 26 April-2 Mei 2021," katanya.
Terkait materi UTBK, dia menyebutkan bahwa materi tes UTBK nantinya akan sama seperti tahun 2019.
"Bedanya dengan tahun 2020 lalu yang cuma ada TPS (tes potensi skolastik), tahun ini akan ada TPS dan TKA (tes kompetensi akademik) serta ada pilihan saintek, soshum, dan campuran," ujarnya.
Machmudah berharap agar proses seleksi masuk PTN tahun ini yang masih berada di tengah pandemi COVID-19 bisa berjalan dengan lancar hingga selesai.
Ia pun berpesan untuk para siswa maupun guru BK agar tetap mengikuti perkembangan pengumuman di portal Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021