Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mendorong Universitas Brawijaya Malang segera menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) agar lebih mudah mengakselerasi perubahan.
"Saya sangat mendorong UB untuk segera menjadi PTNBH melalui otonomi yang lebih utuh dengan akuntabilitas tinggi, sehingga transformasi akan lebih mudah dilakukan," kata Mendikbud dalam sambutannya pada Dies Natalis ke-58 Universitas Brawijaya secara daring yang dipantau di Malang, Selasa.
Menurut Mendikbud, perguruan tinggi harus selalu melakukan transformasi untuk menghadapi perubahan zaman yang sangat cepat dan tidak kalah penting, hal itu harus berorientasi pada masa depan.
Untuk mengakselerasi itu, lanjutnya, Kemdikbud menghadirkan transformasi dana pemerintah untuk perguruan tinggi yang menjadi episode keenam Merdeka Belajar.
Mendikbud mengatakan untuk pertama kalinya pemerintah berfokus untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan berdasarkan delapan indikator kinerja utama (IKU) universitas. "Insentif akan diberikan kepada perguruan tinggi, baik yang Badan Layanan Umum (BLU) maupun PTNBH berdasarkan capaian IKU," kata Nadiem.
Pada kesempatan itu, Nadiem mengemukakan Indonesia perlu SDM unggul yang kompeten seperti para lulusan UB yang tidak hanya siap kerja, tapi mampu menciptakan lapangan kerja.
"Untuk menghasilkan lulusan yang unggul, perguruan tinggi harus berani mendistruksi dirinya agar lebih adaptif, fleksibel dan berorientasi masa depan. Cara terbaik adalah memberikan pengalaman bermakna di dunia kerja ketika masih menjadi mahasiswa," kata Nadiem
Sedangkan bagi para dosen, Nadiem berharap mereka bisa diberikan kesempatan untuk menggali pengalaman di luar kampus. Sehingga, bisa membawa ilmu-ilmu mutakhir ke dalam kampus.
"Kita juga ingin semakin banyak praktisi yang mengajar di kampus dan itulah dasar Merdeka Belajar Kampus Merdeka," kata Nadiem.
Saat ini, Universitas Brawijaya Malang masih berstatus BLU dan sudah mengajukan untuk menjadi PTNBH, namun masih menunggu keadministrasian.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021
"Saya sangat mendorong UB untuk segera menjadi PTNBH melalui otonomi yang lebih utuh dengan akuntabilitas tinggi, sehingga transformasi akan lebih mudah dilakukan," kata Mendikbud dalam sambutannya pada Dies Natalis ke-58 Universitas Brawijaya secara daring yang dipantau di Malang, Selasa.
Menurut Mendikbud, perguruan tinggi harus selalu melakukan transformasi untuk menghadapi perubahan zaman yang sangat cepat dan tidak kalah penting, hal itu harus berorientasi pada masa depan.
Untuk mengakselerasi itu, lanjutnya, Kemdikbud menghadirkan transformasi dana pemerintah untuk perguruan tinggi yang menjadi episode keenam Merdeka Belajar.
Mendikbud mengatakan untuk pertama kalinya pemerintah berfokus untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan berdasarkan delapan indikator kinerja utama (IKU) universitas. "Insentif akan diberikan kepada perguruan tinggi, baik yang Badan Layanan Umum (BLU) maupun PTNBH berdasarkan capaian IKU," kata Nadiem.
Pada kesempatan itu, Nadiem mengemukakan Indonesia perlu SDM unggul yang kompeten seperti para lulusan UB yang tidak hanya siap kerja, tapi mampu menciptakan lapangan kerja.
"Untuk menghasilkan lulusan yang unggul, perguruan tinggi harus berani mendistruksi dirinya agar lebih adaptif, fleksibel dan berorientasi masa depan. Cara terbaik adalah memberikan pengalaman bermakna di dunia kerja ketika masih menjadi mahasiswa," kata Nadiem
Sedangkan bagi para dosen, Nadiem berharap mereka bisa diberikan kesempatan untuk menggali pengalaman di luar kampus. Sehingga, bisa membawa ilmu-ilmu mutakhir ke dalam kampus.
"Kita juga ingin semakin banyak praktisi yang mengajar di kampus dan itulah dasar Merdeka Belajar Kampus Merdeka," kata Nadiem.
Saat ini, Universitas Brawijaya Malang masih berstatus BLU dan sudah mengajukan untuk menjadi PTNBH, namun masih menunggu keadministrasian.*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2021