PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menutup layanan loket di 23 stasiun setempat per 1 Januari 2021, sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, serta sesuai aturan PM No. 18 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019.

"Walaupun begitu, 23 stasiun tersebut masih tetap melayani naik dan turunnya penumpang, sedangkan pembelian tiket dialihkan ke sistem daring melalui KAI Access. Jadi bagi para penumpang KA Lokal tidak usah khawatir," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Kamis.

Ia mengatakan, upaya penutupan ini sekaligus memasyarakatkan pelayanan pembelian tiket melalui saluran daring, dan proses pemesanan khusus untuk tiket kereta api lokal dilakukan mulai "H-7" sampai dengan 10 menit sebelum keberangkatan. 

"Nantinya, di stasiun keberangkatan penumpang bisa melakukan boarding secara mandiri dengan memindai kode batang dan menunjukkan identitas ke petugas," katanya.

Baca juga: Daop Madiun layani tes cepat antigen calon penumpang

Baca juga: KAI Daop Madiun layani 79.665 penumpang selama libur Natal 2020

Ia berharap, dengan penutupan loket penjualan tiket di 23 stasiun dapat mengurangi risiko kerumunan penumpang. Di sisi lain PT KAI juga menerapkan aturan maksimal 70 persen penumpang pada kereta api jarak jauh maupun kereta api lokal.

"Penerapan 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan, agar 'physical distancing' di atas KA tetap terjaga. Bagi pelanggan KA Jarak Jauh atau jarak dekat tetap diharuskan dalam kondisi sehat, tidak menderita flu, pilek, batuk, demam," ujarnya.

Sementara itu, PT KAI juga terus melakukan pengawasan ketat, penumpang yang diperbolehkan naik hanya yang bersuhu kurang dari 37,3 derajat Celsius. Penumpang juga diimbau menggunakan pakaian lengan panjang atau memakai jaket.

"Khusus penumpang jarak jauh di Pulau Jawa untuk keberangkatan KA dari tanggal 22 Desember 2020 sampai dengan 8 Januari 2021 diharuskan menunjukkan surat bebas COVID-19 berupa Hasil Negatif 'Rapid Test Antigen' maksimal 3 hari sejak diterbitkan," imbuh-nya.

Baca juga: Penumpang KA di Daop Surabaya naik tiap bulan

Baca juga: Evakuasi gerbong kereta anjlok di Stasiun Malang perlu waktu hampir 24 jam

Sementara itu, daftar 23 stasiun yang tidak melayani loket penjualan tersebut masing-masing Stasiun Gedangan, Tanggulangin, Porong, Sepanjang, Tarik, Tulangan, Krian, Lawang, Singosari, Blimbing.

Selain itu, Stasiun Ngebruk, Sumberpucung, Pohgajih, Kesamben, Tandes, Kandangan, Benowo, Cerme, Duduksampeyan, Pucuk, Bowerno, Sumberejo serta Stasiun Kapas.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020