Puluhan pegawai atau aparatur sipil negara yang bertugas di Dinas Perhubungan Kota Malang, Jawa Timur, dilaporkan terkonfirmasi positif terpapar virus corona jenis baru penyebab COVID-19.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto mengatakan berdasarkan laporan yang diterima, pegawai Dishub tersebut dalam kesehariannya bertugas di kantor dan ada juga petugas lapangan.

“Ada puluhan pegawai Dinas Perhubungan yang terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka ada yang bertugas di kantor dan di lapangan,” kata Widianto di Kota Malang, Rabu.

Baca juga: Enam orang pegawai Pemkot Malang positif COVID-19

Dari puluhan pegawai Dishub Kota Malang yang terpapar COVID-19 tersebut, sebagian telah menunjukkan kondisi yang membaik.

Para pegawai Dishub Kota Malang yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang dan Rumah Sakit Lapangan Idjen Boulevard.

Baca juga: Tes usap kedua, wali kota dan sekda Malang dinyatakan negatif COVID-19

Kendati banyak pegawai terpapar COVID-19, pelayanan di kantor Dishub Kota Malang tidak ditutup, tetapi diterapkan skema bekerja dari rumah (Work From Home/WFH) yang dilakukan secara bergantian.

Untuk pegawai yang bertugas di kantor wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kantor Dinas Perhubungan tidak ditutup. Sama dengan Balai Kota Malang, kita berlakukan WFH dengan skema pengaturan,” kata Widianto.

Baca juga: Pemkot Malang minta perkantoran lakukan swab mandiri untuk karyawan

Setelah adanya kasus penyebaran COVID-19 di Balai Kota Malang beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Malang melakukan tes usap secara periodik terhadap para ASN di seluruh dinas.

Pada akhir Desember 2020, tes usap secara periodik tersebut dilakukan di Kantor Bersama Pemkot Malang, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman, termasuk Dinas Perhubungan Kota Malang.

Tercatat, secara keseluruhan, di Kota Malang ada sebanyak 3.667 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.971 orang dilaporkan telah sembuh, 362 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020