PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat terjadi lonjakan penumpang di Bandara Banyuwangi sejak H-7 hingga H-2 libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru).
Executive General Manager Bandara Banyuwangi Cin Asmoro kepada wartawan di Banyuwangi, Kamis, mengemukakan bahwa lonjakan penumpang pesawat udara kedatangan maupun keberangkatan di terhitung sejak H-7 hingga H-2 natal dan tahun baru dengan jumlah total 2.375 orang penumpang dan 62 pergerakan pesawat udara.
"Dibanding hari-hari biasa memang terjadi lonjakan penumpang pesawat udara (libur natal dan tahun baru) tahun ini. Khusus pada H-2 Nataru kemarin terjadi lonjakan yang mencapai 526 penumpang dengan 10 pergerakan pesawat udara," katanya.
Namun demikian, lanjut dia, bila dibandingkan libur natal dan tahun baru tahun sebelumnya (2019) terjadi penurunan jumlah penumpang maupun pergerakan pesawat udara.
Pada libur natal dan tahun baru sebelumnya (2019) terhitung sejak H-7 hingga H-2 tercatat 4.938 penumpang, sedangkan pada libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 menurun 2.375 penumpang (turun 51,90 persen).
"Untuk hari ini merupakan puncak arus mudik libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Prediksi kenaikan penumpang pesawat udara di Bandara Banyuwangi H-7 hingga H-1 hari ini bisa mencapai 25 persen dari hari biasanya," tuturnya.
Cin Asmoro menambahkan, sejak 23 Desember 2020 di Bandara Banyuwangi juga telah menyediakan tes cepat antigen (rapid test) dan tes usap (swab test/PCR) bagi para calon penumpang pesawat udara.
"Pelayanan pemeriksaan antigen dan PCR test ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 8 Januari 2021 di Bandara Banyuwangi selama libur natal dan tahun baru," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Executive General Manager Bandara Banyuwangi Cin Asmoro kepada wartawan di Banyuwangi, Kamis, mengemukakan bahwa lonjakan penumpang pesawat udara kedatangan maupun keberangkatan di terhitung sejak H-7 hingga H-2 natal dan tahun baru dengan jumlah total 2.375 orang penumpang dan 62 pergerakan pesawat udara.
"Dibanding hari-hari biasa memang terjadi lonjakan penumpang pesawat udara (libur natal dan tahun baru) tahun ini. Khusus pada H-2 Nataru kemarin terjadi lonjakan yang mencapai 526 penumpang dengan 10 pergerakan pesawat udara," katanya.
Namun demikian, lanjut dia, bila dibandingkan libur natal dan tahun baru tahun sebelumnya (2019) terjadi penurunan jumlah penumpang maupun pergerakan pesawat udara.
Pada libur natal dan tahun baru sebelumnya (2019) terhitung sejak H-7 hingga H-2 tercatat 4.938 penumpang, sedangkan pada libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 menurun 2.375 penumpang (turun 51,90 persen).
"Untuk hari ini merupakan puncak arus mudik libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Prediksi kenaikan penumpang pesawat udara di Bandara Banyuwangi H-7 hingga H-1 hari ini bisa mencapai 25 persen dari hari biasanya," tuturnya.
Cin Asmoro menambahkan, sejak 23 Desember 2020 di Bandara Banyuwangi juga telah menyediakan tes cepat antigen (rapid test) dan tes usap (swab test/PCR) bagi para calon penumpang pesawat udara.
"Pelayanan pemeriksaan antigen dan PCR test ini akan berlangsung sampai dengan tanggal 8 Januari 2021 di Bandara Banyuwangi selama libur natal dan tahun baru," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020