Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim menargetkan tahun 2021 sebanyak 800 dosen di wilayah setempat tersertifikasi industri, sebagai upaya peningkatan sumber daya manusia dan mengenal dunia industri sebagai bekal mengajar siswa atau mahasiswanya.
"Tahap awal, ada sekitar 90 dosen yang mengikuti pelatihan dan uji kompetensi teknis dosen. Tahap kedua akan dilaksanakan pada Januari 2021 dengan jumlah 90 dosen. Selanjutnya akan dilaksanakan secara bertahap hingga target 800 dosen bisa tersertifikasi di tahun 2021," kata Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto di Surabaya, Senin.
Usai berkunjung ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Adik mengatakan selain dosen, ditargetkan guru SMK juga tersertifikasi agar mengenal dunia industri sebagai bekal mengajar siswa.
"Sehingga ketika siswa atau mahasiswa akan magang sudah ada gambaran tentang tenaga kerja yang dibutuhkan industri," kata Adik.
Sementara Unesa, kata Adik, adalah perguruan tinggi di Jatim yang telah bekerja sama dengan Kadin Institute dalam hal peningkatan kualitas dosen.
Selain dengan Unesa, Kadin Jatim melalui Kadin Institute juga telah bekerja sama dengan Politeknik Negeri Malang (Polinema) untuk pelatihan dan uji kompetensi teknis dosen.
Serta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk pelatihan dan uji kompetensi teknis guru Sekolah Menengah Kejuruan di seluruh Jatim.
Saat ini, total perguruan tinggi yang telah diajak kerja sama Kadin Jatim dalam peningkatan SDM mencapai 7 kampus, di antaranya Polinema Malang, Unesa, Universitas Ciputra Surabaya, Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya serta IT Telkom Surabaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Tahap awal, ada sekitar 90 dosen yang mengikuti pelatihan dan uji kompetensi teknis dosen. Tahap kedua akan dilaksanakan pada Januari 2021 dengan jumlah 90 dosen. Selanjutnya akan dilaksanakan secara bertahap hingga target 800 dosen bisa tersertifikasi di tahun 2021," kata Ketua Umum Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto di Surabaya, Senin.
Usai berkunjung ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Adik mengatakan selain dosen, ditargetkan guru SMK juga tersertifikasi agar mengenal dunia industri sebagai bekal mengajar siswa.
"Sehingga ketika siswa atau mahasiswa akan magang sudah ada gambaran tentang tenaga kerja yang dibutuhkan industri," kata Adik.
Sementara Unesa, kata Adik, adalah perguruan tinggi di Jatim yang telah bekerja sama dengan Kadin Institute dalam hal peningkatan kualitas dosen.
Selain dengan Unesa, Kadin Jatim melalui Kadin Institute juga telah bekerja sama dengan Politeknik Negeri Malang (Polinema) untuk pelatihan dan uji kompetensi teknis dosen.
Serta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk pelatihan dan uji kompetensi teknis guru Sekolah Menengah Kejuruan di seluruh Jatim.
Saat ini, total perguruan tinggi yang telah diajak kerja sama Kadin Jatim dalam peningkatan SDM mencapai 7 kampus, di antaranya Polinema Malang, Unesa, Universitas Ciputra Surabaya, Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya serta IT Telkom Surabaya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020