Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI memilih Banyuwangi, Jawa Timur,  menjadi lokasi syuting film membuat konten edukasi berupa video Webseries 4 yang diberi tajuk 'intuisi'. Dalam film itu bakal berlatar belakang perkampungan nelayan dan pantai di kabupaten ujung timur Pulau Jawa tersebut.

Film ini dibintangi oleh Teuku Rifnu Wikana, Wanda Hamidah, Rachel Amanda, Ahmad Fadil Joan dan Siti Aqila Nurfadhillah Herby. Webseries yang disutradarai oleh Ozan Ruz tersebut mulai syuting sejak Minggu (13/12).

"Webseries ini berlatar belakang keluarga nelayan di pesisir pantai Banyuwangi. Banyuwangi itu kan air yang wangi air yang indah. Jadi kami harap Webseries ini bisa membangkitkan nasionalisme dan ini diawali dari Banyuwangi," kata Sutradara Intuisi Ozan Ruz.

Ia menjelaskan, KKP dan Pegadaian sengaja mengambil lokasi syuting di Banyuwangi karena selain pantainya yang asri, webseries ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi keluarga nelayan di Indonesia.

Katanya, film ini bercerita tentang kehidupan keluarga nelayan dan dalam webseries ini Teuku Rifnu Wikana dan Wanda Hamidah akan berperan sebagai suami istri nelayan, sedangkan Ahmad Fadil Joan dan Siti Aqila Nurfadhillah Herby akan menjadi anak nelayan.

"Di sini akan ada cerita bagaimana kegigihan keluarga nelayan yang berjuang menjadi keluarga yang bahagia, ada anak yang ingin kuliah tapi harus menundanya karena memang harus membantu orangtuanya. Dengan produk olahan ikan melalui UMKM, sang anak akhirnya bisa kuliah dengan biaya dari inovasi dan kreativitas keluarga itu," ujar Ozan.

Wanda Hamidah menambahkan, webseries ini memiliki edukasi terhadap keluarga nelayan di Indonesia, karena dalam webseries ini diceritakan bagaimana sebuah keluarga memanfaatkan potensi alam yang melimpah di Indonesia.

Tentunya, lanjut dia, perlu jenjang pendidikan yang layak bagi anak para nelayan yang kelak akan menjadi penerus para nelayan yang lebih baik, baik dari segi teknologi, manajemen hingga pemasaran.

"Mudah-mudahan bisa lancar syutingnya dan ini bisa menjadi contoh bagi nelayan Indonesia untuk terus bangkit," kata Wanda Hamidah.

Sub Koordinator Media dan Publikasi pada Kementerian Kelauatan dan Perikanan Adipradana mengatakan bahwa webseries ini akan menyasar generasi milenials di Indonesia.

Kerja sama dengan PT Pegadaian (Persero) ini akan bisa memberikan gambaran keluarga nelayan yang berhasil, dan kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Pemkab Banyuwangi yang telah memfasilitasi lokasi syuting yang indah.

"Ada beberapa pantai Banyuwangi menjadi lokasi syuting webseries Intuisi ini. Kami juga akan menampilkan pemandangan indah Pantai Pulau Merah dan Pantai Marina Boom yang cantik, diharapkan ini juga bisa mendongkrak kunjungan wisatawan ke Banyuwangi," tuturnya.

Secara terpisah, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik kegiatan syuting webseries dari KKP dan Pegadaian di Banyuwangi, dan diharapkan webseries tidak hanya memunculkan potensi alam Banyuwangi yang indah, namun juga bagaimana masyarakat Banyuwangi mempertahankan kelestarian alam agar tidak rusak.

"Masyarakat Banyuwangi berperan dalam pelestarian alam. KKP telah memberikan banyak ilmu untuk nelayan dan masyarakat Banyuwangi. Berbagai bantuan juga hadir dan memberikan semangat nelayan untuk bangkit dari Pandemi COVID-19 ini," kata Azwar Anas. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020