Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, melakukan aksi cukur gundul sebagai ungkapan rasa syukur setelah calon bupati petahana Faida yang berpasangan dengan cawabup Vian kalah pada Pilkada 2020 berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Aksi cukur gundul secara spontan itu diikuti sejumlah anggota DPRD Jember, pendukung pasangan calon Hendy-Gus Firjaun, dan aktivis LSM di ruang lobi DPRD setempat, Kamis.
"Aksi cukur gundul itu bentuk ungkapan syukur kami bahwa cabup-cawabup yang kami dukung unggul dalam pilkada dan bentuk ungkapan untuk menjaga silaturahim antarsemua pihak," kata Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto.
Baca juga: Pilkada Jember: Hendy-Gus Firjaun unggul versi hitung cepat LSI
Baca juga: Pilkada Jember: Cabup petahana Faida akui kalah karena takdir
Menurut ia, kini tidak ada lagi pasangan calon nomor urut 1, 2, dan 3, karena semuanya sudah menjadi masyarakat Jember dan menjadi satu kesatuan untuk Jember lebih baik.
"Tentunya sudah tidak ada lagi perbedaan dan semuanya bersatu untuk Jember dalam upaya mengejar ketertinggalan, sehingga yang dulu berbeda pandangan saat pilkada, sudah saatnya bersama kembali," tuturnya.
Baca juga: Petahana Faida kalah di Pilkada Jember, pengamat politik Unej ungkap penyebabnya
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi B DPRD Jember Nyoman Aribowo yang ikut aksi cukur gundul tersebut, meskipun ia tidak mendukung pasangan calon nomor urut 2 Hendy-Gus Firjaun dalam pilkada.
"Saatnya bersatu kembali dan perbedaan pilihan di antara anggota DPRD Jember sudah selesai, sehingga harus bekerja sama untuk memperbaiki kabupaten ini agar bisa lebih baik," katanya.
Baca juga: Pilkada Jember: Pasangan Salam-Ifan legawa kalah
Ia berharap komunikasi yang buruk antara eksekutif dengan legislatif saat kepemimpinan Bupati Jember Faida tidak terulang kembali pada calon bupati baru yang terpilih, sehingga sinergi DPRD dan Pemkab Jember dapat berjalan optimal.
Hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) nomor urut 2 Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman unggul dengan perolehan suara 47,95 persen.
Sedangkan pasangan cabup-cawabup nomor urut 1 Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto mendapatkan suara 30,41 persen, dan pasangan cabup-cawabup nomor urut 2 Abdussalam-Ifan Ariadna mendapatkan suara 21,64 persen.
Pilkada Jember diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida-Vian) nomor urut 1, pasangan Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Firjaun) nomor urut 2, dan Abdus Salam-Ifan Ariadna Wijaya (Salam-Ifan) nomor urut 3.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Aksi cukur gundul secara spontan itu diikuti sejumlah anggota DPRD Jember, pendukung pasangan calon Hendy-Gus Firjaun, dan aktivis LSM di ruang lobi DPRD setempat, Kamis.
"Aksi cukur gundul itu bentuk ungkapan syukur kami bahwa cabup-cawabup yang kami dukung unggul dalam pilkada dan bentuk ungkapan untuk menjaga silaturahim antarsemua pihak," kata Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto.
Baca juga: Pilkada Jember: Hendy-Gus Firjaun unggul versi hitung cepat LSI
Baca juga: Pilkada Jember: Cabup petahana Faida akui kalah karena takdir
Menurut ia, kini tidak ada lagi pasangan calon nomor urut 1, 2, dan 3, karena semuanya sudah menjadi masyarakat Jember dan menjadi satu kesatuan untuk Jember lebih baik.
"Tentunya sudah tidak ada lagi perbedaan dan semuanya bersatu untuk Jember dalam upaya mengejar ketertinggalan, sehingga yang dulu berbeda pandangan saat pilkada, sudah saatnya bersama kembali," tuturnya.
Baca juga: Petahana Faida kalah di Pilkada Jember, pengamat politik Unej ungkap penyebabnya
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi B DPRD Jember Nyoman Aribowo yang ikut aksi cukur gundul tersebut, meskipun ia tidak mendukung pasangan calon nomor urut 2 Hendy-Gus Firjaun dalam pilkada.
"Saatnya bersatu kembali dan perbedaan pilihan di antara anggota DPRD Jember sudah selesai, sehingga harus bekerja sama untuk memperbaiki kabupaten ini agar bisa lebih baik," katanya.
Baca juga: Pilkada Jember: Pasangan Salam-Ifan legawa kalah
Ia berharap komunikasi yang buruk antara eksekutif dengan legislatif saat kepemimpinan Bupati Jember Faida tidak terulang kembali pada calon bupati baru yang terpilih, sehingga sinergi DPRD dan Pemkab Jember dapat berjalan optimal.
Hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) nomor urut 2 Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman unggul dengan perolehan suara 47,95 persen.
Sedangkan pasangan cabup-cawabup nomor urut 1 Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto mendapatkan suara 30,41 persen, dan pasangan cabup-cawabup nomor urut 2 Abdussalam-Ifan Ariadna mendapatkan suara 21,64 persen.
Pilkada Jember diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida-Vian) nomor urut 1, pasangan Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Firjaun) nomor urut 2, dan Abdus Salam-Ifan Ariadna Wijaya (Salam-Ifan) nomor urut 3.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020