Dinas Pendidikan Jawa Timur menggelar Olimpiade Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Digital Tahun 2020 di Surabaya, Kamis, guna mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) menuju program Merdeka Belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi menuturkan Olimpiade TIK Digital 2020 juga merupakan salah satu kegiatan sebagai implementasi Nawa Bhakti Satya yang dicanangkan Gubernur Khofifah dengan salah satu programnya yakni Jatim Cerdas.

"Di era saat ini untuk mewujudkan Jatim cerdas tentu berbasis teknologi digital. Oleh karenanya, untuk menggerakkan penguasaan teknologi digital kami menggelar Olimpiade TIK Digital 2020 ini," ujar Wahid.

Olimpiade ini, dikatakan Wahid, tak hanya diikuti siswa, tapi juga guru, sekolah dan Cabang Dinas Pendidikan Jatim. Diharapkan melalui kegiatan ini, gerakan digitalisasi pendidikan di Jatim bisa dilaksanakan di semua elemen yang bergerak di dunia pendidikan. 

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jatim, Prof Akhmad Muzakki menuturkan Olimpiade TIK Digital 2020 bukan sekedar lomba, namun mempunyai nilai penting yakni kompetisi dan rekognisi. 

"Prestasi tak pernah lahir tanpa kompetisi dan terbaik di sekolah belum tentu jika dibawa ke level lebih tinggi menjadi terbaik pula. Kita berharap bahwa olimpiade seperti ini akan memacu prestasi peserta didik di Jatim," ujarnya.

Sementara itu Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Disdik Jatim, Alfian Majdie menyebut ada 10 kategori lomba yang diikuti oleh para peserta. 

Mulai lomba penyiar dan reporter, lomba desain poster, lomba fotografi, lomba karya tulis jurnalistik, lomba video iklan layanan masyarakat (ILM). 

Sedangkan untuk guru, lomba tersebut meliputi media presentasi pembelajaran, lomba video pembelajaran dan lomba media pembelajaran interaktif. 

"Kami juga adakan lomba untuk sekolah yakni eksistensi channel youtube sekolah dan lomba untuk cabang dinas yakni pengelolaan laman. Untuk masing-masing kategori lomba diambil juara 1, 2, 3, dan juara harapan. Total ada 48 juara tahun ini," kata Alfian. 

Ditambahkan Alfian, Olimpiade TIK Digital 2020 sudah digelar sejak 4 November lalu, dimulai dengan sosialisasi, pendaftaran daring hingga seleksi di tingkat provinsi. (*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020