Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 1.338 murid Jawa Timur lolos seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten/kota ke OSN tingkat provinsi (OSN-P) 2025 dan menjadikannya sebagai provinsi terbanyak meloloskan murid di ajang tersebut.
"Alhamdulillah para murid kita menunjukkan minatnya di bidang inovasi dan riset. Ini patut diapresiasi karena selain peminatan, mereka juga memiliki jiwa yang kompetitif," kata Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai di Surabaya, Rabu.
Ia menyebut banyaknya peserta yang lolos mencerminkan semangat generasi muda di Jawa Timur dalam bidang riset, sains, dan inovasi.
Menurut dia, keikutsertaan murid dalam ajang prestisius seperti OSN juga bisa menjadi bekal berharga untuk melanjutkan ke perguruan tinggi negeri (PTN).
“Saya yakin murid-murid kita akan menjadi andalan Jawa Timur yang akan berjuang semaksimal mungkin untuk meraih prestasi terbaik,” ujar Aries.
OSN tingkat provinsi akan digelar pada 19–21 Agustus 2025 secara serentak di seluruh Indonesia. Peserta terbaik akan melaju ke OSN tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung di Kota Malang pada Oktober 2025.
Aries yang juga Pj Wali Kota Batu berharap murid Jatim bisa memberikan hasil terbaik di tingkat provinsi dan mendominasi ajang nasional.
"Kita juga menjadi tuan rumah OSN tingkat nasional. Jadi, ini jadi motivasi tambahan bagi murid-murid kita," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Prestasi Nasional, Maria Veronica Irene Herdjiono menyebut partisipasi peserta OSN tahun ini meningkat signifikan.
“Kami berharap pelaksanaan OSN tingkat provinsi dapat berlangsung secara kompetitif dan bermartabat,” katanya.
Daftar nama peserta yang lolos ke tingkat provinsi dapat diakses melalui laman resmi BPTI di https://bpti.kemdikbud.go.id dan https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id.
Provinsi dengan jumlah peserta terbanyak setelah Jawa Timur adalah Sumatra Utara (1.163 murid) dan Jawa Tengah (1.155 murid), dari total 19.217 peserta yang lolos dari 248.792 pendaftar.
Ajang ini akan menguji sembilan bidang keilmuan, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika, Astronomi, Kebumian, Ekonomi, dan Geografi.
