Wakil Bupati Kediri Masykuri berharap proses demokrasi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, bisa berjalan dengan baik sehingga kepala daerah terpilih ke depannya bisa membawa kabupaten ini menjadi lebih baik.
"Sebab kepala daerah adalah nahkoda dalam kapal, akan membawa kemana kapal mengarungi bahtera di lautan luas yang tidak tahu apa terjadi didepan. Seorang kepala daerah harus mampu mengendalikan dengan sebaik-baiknya," kata Wakil Bupati Kediri di Kediri, Kamis.
Ia juga telah memberikan hak suaranya dalam Pilkada Kabupaten Kediri yang telah berlangsung serentak, Rabu (9/12) di TPS 08 Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Lokasi TPS itu berada tepat di depan kediaman Wakil Bupati Kediri. Dengan didampingi istrinya, Rosyida Masykuri, Wabup memberikan hak suaranya dengan menerapkan protokol kesehatan, mencuci tangan hingga mengenakan masker.
Ia berharap pemilihan tersebut berjalan dengan baik, masyarakat dapat memberikan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing, sehingga proses demokrasi ini berjalan dengan lancar, terpilih kepala daerah dengan rida Allah SWT.
Ia juga mengingatkan warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan karena saat ini masih pandemi COVID-19. Masyarakat menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Pandemi ini adalah anugerah Tuhan, tidak boleh dilawan tapi harus kita kendalikan. Saat pesta demokrasi ini tidak lupa selalu melakukan 3M. Ini sebagai upaya membunuh dan memutus mata rantai COVID-19 ini," kata dia.
Di Kabupaten Kediri, pilkada diikuti 1.231.512 orang yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Aspirasi mereka disalurkan pada 3.311 TPS yang tersebar di 26 kecamatan.
Pilkada ini diikuti pasangan calon tunggal yakni Hanindhito Himawan Pramana sebagai calon bupati dengan pasangannya calon Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Sebab kepala daerah adalah nahkoda dalam kapal, akan membawa kemana kapal mengarungi bahtera di lautan luas yang tidak tahu apa terjadi didepan. Seorang kepala daerah harus mampu mengendalikan dengan sebaik-baiknya," kata Wakil Bupati Kediri di Kediri, Kamis.
Ia juga telah memberikan hak suaranya dalam Pilkada Kabupaten Kediri yang telah berlangsung serentak, Rabu (9/12) di TPS 08 Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Lokasi TPS itu berada tepat di depan kediaman Wakil Bupati Kediri. Dengan didampingi istrinya, Rosyida Masykuri, Wabup memberikan hak suaranya dengan menerapkan protokol kesehatan, mencuci tangan hingga mengenakan masker.
Ia berharap pemilihan tersebut berjalan dengan baik, masyarakat dapat memberikan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing, sehingga proses demokrasi ini berjalan dengan lancar, terpilih kepala daerah dengan rida Allah SWT.
Ia juga mengingatkan warga untuk tetap menjaga protokol kesehatan karena saat ini masih pandemi COVID-19. Masyarakat menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Pandemi ini adalah anugerah Tuhan, tidak boleh dilawan tapi harus kita kendalikan. Saat pesta demokrasi ini tidak lupa selalu melakukan 3M. Ini sebagai upaya membunuh dan memutus mata rantai COVID-19 ini," kata dia.
Di Kabupaten Kediri, pilkada diikuti 1.231.512 orang yang terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT). Aspirasi mereka disalurkan pada 3.311 TPS yang tersebar di 26 kecamatan.
Pilkada ini diikuti pasangan calon tunggal yakni Hanindhito Himawan Pramana sebagai calon bupati dengan pasangannya calon Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020