Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin bersama istrinya Lita menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2020 dengan mencoblos di TPS 25 Jalan WR Supratman Nomor 46 Kota Surabaya, Jatim, Rabu.

"Saya berharap 60-70 persen warga Surabaya bisa menggunakan hak pilihnya karena inilah saatnya pesta demokrasi untuk menentukan pemimpin ke depan," kata Machfud Arifin.
 
Video oleh Naufal Ammar Imaduddin

Machfud mengatakan dalam Pilkada Surabaya ini yang menggunakan hak pilihnya hanya dirinya dan istri, sedangkan tiga anaknya ber-KTP luar daerah. Meski demikian, anak dari pasangan Machfud Arifin dan Lita ikut mengawal ke TPS.

"Yang punya hak pilih di sini hanya berdua, saya sama ibu saja. Anak saya yang satu masih kecil, yang satu tinggal di Kalimantan dan yang satunya KTP Jakarta," ujarnya. 

Saat ditanya penerapan protokol kesehatan di TPS 25, Machfud mengatakan sudah baik mulai dari mencuci tangan dan diwajibkan memakai sarung tangan. "Ini sudah satu protokol kesehatan yang luar biasa salah satunya wajib membawa pakai masker," katanya.

Mengenai target perolehan suara, Machfud mengatakan pihaknya menginginkan target yang maksimal atau 63 persen.

"Insya Allah, kita kalau punya keinginan, lebih banyak lebih bagus," ujarnya.

Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon yang diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai nonparlemen yakni Partai Perindo.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020