Pemerintah Kota Malang memberikan penjelasan soal kondisi kesehatan Wali Kota Sutiaji dan ekretaris Daerah Wasto, yang sebelumnya dikabarkan terpapar virus corona jenis baru atau COVID-19.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang M Nur Widianto mengatakan bahwa Wali Kota Malang Sutiaji saat ini dalam keadaan kurang fit, karena rangkaian agenda kegiatan Pemkot Malang yang cukup padat beberapa waktu lalu.

"Kondisi bapak wali kota baik-baik saja, namun demikian dapat saya informasikan memang secara fisik memang ada kendala dan kondisi kurang fit," kata Widianto, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin.

Widianto menjelaskan Wali Kota Malang Sutiaji telah menjalani beberapa rangkaian pemeriksaan kesehatan pada periode 21-29 November 2020, mulai general check up pemeriksaan sampel darah hingga tes cepat COVID-19 dengan hasil non-reaktif.

Widianto menambahkan tes cepat COVID-19 tersebut juga dilakukan kepada para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Tes cepat tersebut dilakukan sebanyak dua kali untuk masing-masing ASN.

Hasil dari tes cepat tersebut, lanjut Widianto, didapati adanya 15 orang ASN yang memiliki hasil reaktif, dan mengarah pada indikasi awal terpapar virus corona. Para ASN yang dinyatakan reaktif tersebut, dalam kesehariannya berkomunikasi secara intens dengan Wali Kota Malang.

"Atas inisiatif beliau, dengan memperhatikan banyaknya orang-orang terdekat yang terpapar, beliau melakukan swab," kata Widianto.

Hasil swab untuk Wali Kota Malang tersebut hingga saat ini masih belum diketahui hasilnya. Saat ini, tambah Widianto, sesuai dengan protokol penanganan COVID-19, Wali Kota Malang saat ini melakukan Work From Home (WFH).

Untuk Wali Kota Sutiaji, beberapa kali masih terlihat melakukan kegiatan secara virtual dan diunggah pada akun Instagram milik orang nomor satu di Kota Malang tersebut.

Sementara itu, untuk Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto saat ini tengah dirawat di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Malang. Hingga saat ini, Pemerintah Kota Malang masih belum mendapatkan hasil observasi kondisi kesehatan Wasto.

"Pak Sekda memang posisi sedang dirawat. Seperti yang kami sampaikan, dalam rentang waktu satu minggu dilakukan uji lab yang mengarah ke sana (COVID-19) dengan dua kali rapid test, semua reaktif," kata Widianto.

Hingga saat ini, di wilayah Kota Malang, secara keseluruhan tercatat ada sebanyak 2.268 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.029 orang dinyatakan sembuh, 233 orang dilaporkan meninggal dunia, dan sisanya masih berada dalam perawatan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020