Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono menegaskan Gubernur Khofifah Indar Parawansa rutin melakukan tes usap untuk memantau kesehatannya, sekaligus memastikan terbebas dari COVID-19.
"Kegiatan ibu gubernur sangat padat dan intensitasnya tinggi sehingga beliau rutin melakukan tes," ujarnya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, pandemi COVID-19 belum berakhir, namun kegiatan di berbagai sektor harus tetap dilakukan, terutama dalam rangka mempercepat pembangunan dan pemulihan ekonomi.
"Karena itulah sangat penting untuk memastikan kesehatan beliau tetap terjaga," ucap mantan Bupati Tulungagung dua periode tersebut.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Gubernur Khofifah yaitu Penyerahan SAKIP dan Penghargaan KOVABLIK dan KBK Provinsi Jatim Tahun 2020 di Kota Batu 13 November 2020.
Saat itu, kegiatan dihadiri oleh para bupati/wali kota di Jatim, termasuk salah satunya adalah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto yang meninggal dunia beberapa hari lalu.
Heru menjelaskan, yang paling penting pada surat undangan telah tertulis peserta harus menyerahkan hasil tes cepat non-reaktif atau tes usap negatif.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan tim medis di lokasi acara untuk pemeriksaan tes cepat pada tamu undangan secara langsung.
Tak itu saja, protokol kesehatan diterapkan dengan sangat ketat pada kegiatan tersebut, termasuk pengaturan tempat duduk yang berjarak untuk memastikan physical distancing telah sesuai.
"Penyerahan SAKIP ini memang harus dilakukan oleh ibu gubernur, karena memang tugas beliau untuk menyampaikan secara langsung kepada para kepala daerah, dan juga para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim," katanya.
Usai kegiatan di Kota Batu, kata Heru, Gubernur Khofifah telah melaksanakan tes usap pada 17 November di RSPAD Jakarta dengan hasil negatif karena harus mengikuti kegiatan di ibu kota.
Kemudian, pada 23 November juga telah melakukan tes usap rutin di Gedung Negara Grahadi Surabaya yang hasilnya juga negatif.
"Jadi, setiap usai melakukan kegiatan yang mengharuskan untuk ketemu beberapa orang, ibu gubernur selalu rutin melakukan tes usap," kata mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
"Kegiatan ibu gubernur sangat padat dan intensitasnya tinggi sehingga beliau rutin melakukan tes," ujarnya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, pandemi COVID-19 belum berakhir, namun kegiatan di berbagai sektor harus tetap dilakukan, terutama dalam rangka mempercepat pembangunan dan pemulihan ekonomi.
"Karena itulah sangat penting untuk memastikan kesehatan beliau tetap terjaga," ucap mantan Bupati Tulungagung dua periode tersebut.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Gubernur Khofifah yaitu Penyerahan SAKIP dan Penghargaan KOVABLIK dan KBK Provinsi Jatim Tahun 2020 di Kota Batu 13 November 2020.
Saat itu, kegiatan dihadiri oleh para bupati/wali kota di Jatim, termasuk salah satunya adalah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto yang meninggal dunia beberapa hari lalu.
Heru menjelaskan, yang paling penting pada surat undangan telah tertulis peserta harus menyerahkan hasil tes cepat non-reaktif atau tes usap negatif.
Selain itu, pihaknya juga menyediakan tim medis di lokasi acara untuk pemeriksaan tes cepat pada tamu undangan secara langsung.
Tak itu saja, protokol kesehatan diterapkan dengan sangat ketat pada kegiatan tersebut, termasuk pengaturan tempat duduk yang berjarak untuk memastikan physical distancing telah sesuai.
"Penyerahan SAKIP ini memang harus dilakukan oleh ibu gubernur, karena memang tugas beliau untuk menyampaikan secara langsung kepada para kepala daerah, dan juga para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim," katanya.
Usai kegiatan di Kota Batu, kata Heru, Gubernur Khofifah telah melaksanakan tes usap pada 17 November di RSPAD Jakarta dengan hasil negatif karena harus mengikuti kegiatan di ibu kota.
Kemudian, pada 23 November juga telah melakukan tes usap rutin di Gedung Negara Grahadi Surabaya yang hasilnya juga negatif.
"Jadi, setiap usai melakukan kegiatan yang mengharuskan untuk ketemu beberapa orang, ibu gubernur selalu rutin melakukan tes usap," kata mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim tersebut.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020