Puluhan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, yang merupakan hasil penelusuran kontak erat dengan Bupati Dadang Wigiarto menjalani tes usap (swab test).
Tercatat ada 28 orang pejabat dan staf di sekretariat pemkab dan beberapa pimpinan OPD termasuk Sekretaris Daerah (sekda) dites usap setelah Bupati Situbondo dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
"Mereka yang menjalani tes usap tak hanya pegawai sekretariat pemkab, namun juga beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah atau OPD," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto di Situbondo, Kamis.
Sebelumnya, lanjut dia, Satgas Penanganan COVID-19 juga telah melakukan tes usap kepada sembilan orang lainnya yang tinggal di lingkungan Pendopo Bupati Situbondo, termasuk istri bupati, Umi Kulsum.
"Dari sembilan orang yang telah dilakukan tes usap, hasil tes usap Ibu Umi negatif, sedangkan yang lainnya hasilnya belum keluar," tuturnya.
Yulianto mengatakan, hingga kini satgas belum mengetahui sumber penularan COVID-19 terhadap Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.
"Tanggal 13 November 2020 bupati menerima penghargaan dari Gubernur, sebagai terbaik kedua Kelompok Budaya Kerja atau KBK Mangrovnesia di Hotel Singhasana Kotamadya Batu," katanya.
Dari pantauan, sejak bupati dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 hanya ruang kerja bupati yang ditutup, namun kegiatan di lantai dua khususnya di ruang Intelligence Room atau IR yang lokasinya berdampingan dengan ruang kerja bupati masih tetap berlangsung seperti semula.
Seluruh ruangan sekretariat pemkab terutama lantai dua yang menjadi pusat kegiatan rapat dan acara lainnya disterilkan dengan menyemprotkan disinfektan.
Pada Selasa, 24 November 2020, Bupati Dadang Wigiarto dinyatakan positif COVID-19, dan sampai hari ini masih menjalani perawatan di RSUD dr Abdoer Rahem dan kondisinya terpantau stabil. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020
Tercatat ada 28 orang pejabat dan staf di sekretariat pemkab dan beberapa pimpinan OPD termasuk Sekretaris Daerah (sekda) dites usap setelah Bupati Situbondo dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
"Mereka yang menjalani tes usap tak hanya pegawai sekretariat pemkab, namun juga beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah atau OPD," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Akhmad Yulianto di Situbondo, Kamis.
Sebelumnya, lanjut dia, Satgas Penanganan COVID-19 juga telah melakukan tes usap kepada sembilan orang lainnya yang tinggal di lingkungan Pendopo Bupati Situbondo, termasuk istri bupati, Umi Kulsum.
"Dari sembilan orang yang telah dilakukan tes usap, hasil tes usap Ibu Umi negatif, sedangkan yang lainnya hasilnya belum keluar," tuturnya.
Yulianto mengatakan, hingga kini satgas belum mengetahui sumber penularan COVID-19 terhadap Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.
"Tanggal 13 November 2020 bupati menerima penghargaan dari Gubernur, sebagai terbaik kedua Kelompok Budaya Kerja atau KBK Mangrovnesia di Hotel Singhasana Kotamadya Batu," katanya.
Dari pantauan, sejak bupati dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 hanya ruang kerja bupati yang ditutup, namun kegiatan di lantai dua khususnya di ruang Intelligence Room atau IR yang lokasinya berdampingan dengan ruang kerja bupati masih tetap berlangsung seperti semula.
Seluruh ruangan sekretariat pemkab terutama lantai dua yang menjadi pusat kegiatan rapat dan acara lainnya disterilkan dengan menyemprotkan disinfektan.
Pada Selasa, 24 November 2020, Bupati Dadang Wigiarto dinyatakan positif COVID-19, dan sampai hari ini masih menjalani perawatan di RSUD dr Abdoer Rahem dan kondisinya terpantau stabil. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020