Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menilai pameran khusus produk buatan Indonesia atau Indonesian Product Expo (INAPRO) 2020 sebagai ajang meningkatkan edukasi masyarakat mengenai produk lokal.

"Ini layak diapresiasi karena untuk pemulihan ekonomi nasional, khususnya Jatim dan mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia," ujar Khofifah di sela pembukaan pameran yang berlangsung di Grand City Surabaya, Kamis.

Energi yang bisa membangun ekonomi untuk tumbuh dan bangkit, kata dia, harus terus dilakukan dengan berbagai penguatan dan sinergitas.

Sedangkan terkait bangga buatan Indonesia, Presiden RI Joko Widodo berpesan saat Rakornas LKPP kepada seluruh pemerintah pusat maupun daerah, bahwa seluruh program yang nilainya di bawah Rp2,5 miliar diwajibkan menyerap produk usaha mikro.

"Lalu di atas Rp2,5 miliar menyerap produk usaha kecil dan menengah. Nanti, dalam waktu dekat Kepala BPJ melakukan temu program dengan pelaku UMKM,” kata Khofifah.

Pameran digelar selama empat hari, yakni Kamis hingga Minggu (19-22 November 2020) yang diikuti oleh sekitar 200 IKM di Jatim dengan konsep Hybird.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu menyempatkan meninjau beberapa stan didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, beserta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) setempat dengan protokol kesehatan ketat.

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto menegaskan pihaknya berkomitmen kuat untuk terus membantu menggerakkan kembali ekonomi Jatim yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.

"Pameran ini diharapkan mampu secara konkret mendukung konsep Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI), yang diresmikan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 14 Mei 2020," katanya.

Adik juga berharap pameran ini memberi sentimen positif dalam rangka memperkuat potensi ekonomi domestik, serta mendorong konsumsi masyarakat khususnya terhadap produk-produk lokal.

"Kadin Jatim optimistis terhadap prospek pemulihan ekonomi ke depan. Karena jika kita lihat data triwulan ke triwulan, ekonomi Jatim sudah tumbuh 5,89 persen pada triwulan III/2020 jika dibandingkan dengan triwulan II/2020," tuturnya.

Dalam kesempatan sama juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Kadin Jatim dan Pemprov Jatim tentang pengembangan ekonomi setempat.

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020