Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai program pasangan calon Wali Kota dan calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi - Armudji menjanjikan penggratisan tagihan listrik dan air PDAM kepada para lanjut usia (lansia) sangat masuk akal.

"Ini program konkret dari pasangan 'Erji' untuk warga Surabaya," ujar Plt Ketua DPD PSI Surabaya, Yusuf Lakaseng, di Surabaya, Kamis pagi.

Dua janji itu disampaikan keduanya pada debat publik tahap II Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya yang berlangsung, Rabu (18/11) malam.

Menurut dia, program tersebut lebih mudah direaliasasikan dan ia yakin jika mendapat amanah warga Surabaya maka pasangan "Erji" menepatinya.

Baca juga: Debat publik, pengamat sebut program Eri-Armuji lebih komprehensif

Baca juga: Debat publik, MA-Mujiaman soroti anak jalanan dan lansia di Surabaya kurang diperhatikan

"Program seperti ini yang dibutuhkan masyarakat. Jadi, tak sekadar umbar janji dan terlalu sibuk mengkritisi lawan. Ini yang menjadi catatan kita memilih," ucap-nya.

Sementara itu, pada debat publik tahap II, pasangan Erji komitmen membebaskan biaya listrik dan PDAM kepada para lansia, termasuk peningkatan Posyandu.

"Kalau sebelumnya untuk tambahan gizi kami anggarkan Rp11 ribu, maka akan kami tingkatkan jadi Rp15 ribu," ujar Eri Cahyadi menegaskan.

Menurut Eri, kaum lansia adalah warga senior kota Surabaya, yang tetap harus dirawat dan dihargai serta disejahterakan.

"Ke depannya, kami akan jadikan Surabaya sebagai kota yang tidak hanya ramah kepada ibu dan anak, namun juga ramah pada lansia. Kami pastikan semua terlayani, tidak boleh ada yang terlantar," kata mantan Kepala Bappeko Surabaya itu.

Baca juga: Alasan keamanan, debat kedua Pilkada Surabaya tidak digelar di hotel

Baca juga: Debat publik perdana Pilkada Surabaya usung tema COVID-19

Selain itu, ada juga program dokter yang melakukan kunjungan pintu ke pintu, penambahan taman atau ruang terbuka hijau, hingga pemberian gelang yang tertanam chip berisi Nomor Induk Kependudukan, rekam medis, dan alat pelacak GPS agar tak tersesat. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020