PT Jasa Raharja Perwakilan Madiun, Jawa Timur, memfasilitasi pemeriksaan "rapid test" atau tes cepat deteksi COVID-19 untuk para sopir dan kru Bus PO Sudiro Tungga Jaya Magetan.

Kepala Perwakilan Jasa Raharja Madiun Adhitya Angga Dewa mengatakan tes cepat terhadap para sopir dan kru bus tersebut dilakukan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19. 

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19," ujar Adhitya Angga Dewa di Madiun, Selasa.

Menurut dia, sejak COVID-19 mewabah, PT Jasa Raharja secara aktif telah melakukan tindakan preventif untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran COVID-19, seperti pembagian masker dan APD lainnya. 

"Kali ini kegiatan rapid test ditujukan kepada sopir dan kru bus. Hal itu mengingat profesi mereka menuntut untuk berpindah dari satu kota ke kota lain dan berinteraksi dengan banyak orang," kata dia.

Adapun jumlah sopir dan kru bus yang mengikuti kegiatan rapid test tersebut mencapai 23 orang. Hasilnya, semua dinyatakan non-reaktif.

Pihaknya berharap, pelaksanaan tes cepat tersebut juga untuk lebih memberikan rasa aman kepada calon penumpang bus. Sehingga penumpang lebih nyaman beraktivitas menggunakan jasa angkutan bus. 

Selain itu, lanjut Adhitya Angga Dewa, kegiatan rapid test tersebut juga bertujuan sebagai proses tracing atau pelacakan awal untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 yang masih terus bertambah.

Sementara, kegiatan tes cepat tersebut mendapat apresiasi dari pemilik PO Bus Sudiro Tungga Jaya, Agus. Pihaknya menilai kegiatan pemeriksaan itu sangat bermanfaat, khususnya bagi sopir dan kru bus miliknya. 

Dengan hasil rapid yang semuanya hasilna non-reaktif dapat menambah kenyamanan masyarakat yang menggunakan jasa transportasi miliknya.

Sebelumnya, PT Jasa Raharja Perwakilan Madiun juga memfasilitasi pemeriksaan tes cepat deteksi COVID-19 untuk para sopir dan kru bus PO Damri Ponorogo. Dari sebanyak 23 peserta yang terlibat, semuanya non-reaktif. (*)

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2020